Landak- Bupati Kabupaten Landak pada 2017-2022 Karolin Margret Natasa telah memberi kontribusi nyata bagi pembangunan Landak, termasuk di sektor pertanian.
Dalam rangka mewujudkan kedaulatan pangan di Kabupaten Landak, Karolin memberikan bantuan alat dan mesin pertanian atau alsintan pada para petani di Landak.
“Mandiri merupakan salah satu cita-cita kita bersama di Kabupaten Landak, maka kemandirian itu menurut saya harus kita mulai dari kedaulatan pangan dengan menggerakkan kembali pertanian kita,” tegas Karolin.
Oleh karena itu, Karolin telah membagikan ribuan alat pertanian kepada masyarakat selama memimpin Landak.
Dengan begitu, masyarakat petani bisa terus menggerakkan sektor ekonomi dan mewujudkan kedaulatan pangan di Kabupaten Landak.
” Puji Tuhan, selama kami menjabat Landak ini merupakan lumbung pangan bagi Kalimantan Barat, produktivitas padi kita adalah yang paling tinggi di Kalimantan Barat,” ujar Karolin.
Pernyataan Karolin itu bukan omong kosong. Fakta menunjukkan, selama lima tahun kepemimpinannya bantuan alsintan yang diberikan pada petani sebanyak 3.479 unit yang tersebar di 13 kecamatan di Kabupaten Landak.
Berkembangnya para petani Landak menjadi petani yang modern dan mampu meningkatkan produktivitas hasil panennya, merupakan tujuan kebijakan Karolin tersebut.
Upaya Karolin itu pun berbuah baik. Selama kurun waktu lima tahun (2017-2022), Kabupaten Landak sudah menjadi lumbung padi di Kalimantan Barat.
Hal tersebut terbukti dari Januari hingga April 2022 saja produksi sudah mencapai 810.416 ton gabah kering giling (GKG).
Hal itu membuktikan, kinerja Karolin nyata manfaatnya bagi pertanian Landak.