Fadil Imran berfoto bersama Herry Iman Pierngadi dan Candra Wijaya beserta istri. Fadil menutup resmi kejuaraan khusus ganda Yonex-Sunrise Doubles Special Championships 2024, Sabtu (7/9/2024). (Ist/Jusraga)

Fadil Imran Berikan Apresiasi pada Kejuaraan Khusus Ganda Candra Wijaya

Loading

SERPONG (Independensi.com) – Ketua Umum terpilih PP PBSI terpilih periode 2024-2028, Muhammad Fadil Imran memberikan apresiasi tertinggi bagi kejuaraan khusus nomor ganda bertajuk Yonex-Sunrise Doubles Special Championships 2024 Presented by Candra Wijaya. Fadil pun berkesempatan menutup turnamen yang diikuti 18 klub dan 15 Pengprov serta peserta dari Jepang dan Australia.

“Alhamdulilah turnamen dapat berjalan dengan lancar dan selesai dengan baik. Seluruh peserta memberikan penampilan yang dihasilkan melalui kerja keras dan disiplin berlatih untuk mencapai prestasi serta berjuang menjunjung sportifitas dalam bertanding. Kemenangan adalah awal untuk mempertahankan prestasi dan awal menorehkan prestasi di masa depan,” pesan Fadil saat acara penutupan turnamen di Hall Daihatsu Yonex-Sunrise Candra Wijaya International Badminton Centre (DYSCWIBC), Jelupang, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Sabtu (7/9/2024).

Herry Iman Pierngadi (Kiri).

Lebih jauh Fadil mengatakan, pada kepengurusan PP PBSI ke depan, pihaknya berkomitmen mendukung perkembangan olahraga bulutangkis di Tanah Air, termasuk menciptakan ekosistem bulutangkis. “Melalui ekosistem ini akan terjadi hubungan saling menguntungkan antara para pemangku kepentingan bulutangkis seperti sponsor, pelatih, atlet, dan penggiat olahraga seperti Candra Wijaya. Tujuannya demi menghadirkan prestasi dan kejayaan bulutangkis di kancah nasional maupun internasional,” ungkap mantan Kapolda Metro Jaya ini.

Sementara itu Ketua Panpel Yonex-Sunrise Doubles Special Championships 2024, Candra Wijaya mengatakan, dirinya sangat bangga dapat menggelar turnamen khusus ganda untuk ke-12 kalinya. Candra akui, turnamen ini dibuat untuk dijadikan wadah latih tanding serta memunculkan bibit pemain ganda sejak usia dini. Selain itu, dirinya ingin berkontribusi pada perkembangan dan kemajuan olahraga bulutangkis, khususnya di nomor ganda.

“Dukungan penuh PP PBSI dan para stake holder bulutangkis sangat diperlukan, agar lebih banyak pihak terinspirasi menggelar turnamen untuk pembinaan prestasi. Semua ini saya lakukan agar regenerasi di nomor ganda tetap berjalan demi menjadikan cabang bulutangkis kembali disegani di seluruh dunia,” ungkap Candra.

Peraih medali emas Olimpiade Sydney 2000 ini juga berterima kasih kepada para pelatih, pemain, para perangkat pertandingan termasuk sponsor serta media yang sudah mendukung kelancaran kegiatan ini. Dirinya berupaya agar turnamen ini secara konsisten digelar setiap tahun dengan peningkatan kualitas penyelenggaraan hingga peserta dari luar negeri supaya memperketat persaingan.

Penghargaan Pembina Terbaik

Dalam kesempatan yang sama, pelatih spesialis nomor ganda Herry Iman Pierngadi berkesempatan mendapat “Penghargaan Pembina Terbaik” versi Candra Wijaya International Badminton Center. Penghargaan tersebut menyusul kiprah Herry sebagai pelatih bertangan dingin yang menghadirkan pemain nomor ganda terbaik di Indonesia serta diakui dunia Internasional.

“Ini adalah suatu kehormatan yang diberikan Candra Wijaya bagi saya. Penghargaan ini memberikan motivasi bagi saya untuk berkontribusi lebih maksimal kepada olahraga bulutangkis, khususnya di nomor ganda. Semoga dari turnamen ini akan hadir pebulutangkis nomor ganda andalan di masa depan,” ujar Herry.

Hasil Babak Final Yonex-Sunrise Doubles Special Championships 2024 Presented by Candra Wijaya:

Ganda Pemula Putra
Arybka Okta Disabian/Muhammd Zilazik Zakaria (Jaya Raya) (1) vs Brian Melvin Indratjaja/Khairan Fadjri Athallah (Exist Badminton Club) (3) 21-12, 21-10.

Ganda Pemula Putri
Aqelatul Amaliyah Rahma/Nur Hafidzah Afifah (Djarum) (2) vs Afizzah Ramadhani/Aura Nadin Gunawan (Jaya Raya) (1) vs 21-17, 21-15.

Ganda Pemula Campuran
Muhammad Zilazik Artando Zakaria/Aura Nadin Gunawan (Jaya Raya) (1)/Bevin Danishy Mustofa/Afizzah Rahmadhani (Jaya Raya) (2) 21-19, 21-14.

Ganda Remaja Putri
Sora Hatakeyama/Rio Yamakita (Futuba Future Japan) vs Selsi Josika/Yasintha Ristyna Putri (Djaru) 21-17, 26-28, 21-14.

Ganda Remaja Putra
Hari Masuda/Shogo Miyashita (Futuba Future Japan) vs Fadhullah Muas/Joseph Marcellino Kyta (Gideon Badminton Academy) (6) 21-16, 21-13.

Ganda Remaja Campuran
Haru Masuda/Sora Hatakeyama (Futuba Future Japan) vs Shogo Miyashita/Rio Yamakita (Futuba Future Japan) 21-12, 21-16.

Ganda Taruna Putra
Muhammad Rajendra Hugo Fausta/Sansan Herdiansyah (Gideon Badminton Academy) vs Muhammad Rizki Mubarrok/Raihan Daffa Edsel Pramono (Djarum) 21-19, 16-21, 21-10.

Ganda Taruna Putri
Mana Akita/Mao Yamakita (Futuba Future Japan) vs Chelsea Putri Usmani/Sheila Lidia (Jaya Raya) (2) 19-21, 28-26, 21-13.

Ganda Taruna Campuran
Ghian Rizqy Sofyan/Angelita Magdalena Yusup (Djarum) vs Mochammad Billawal Aryo Jatmiko/Nahya Muhyifa (Djarum) 21-9, 21-18.

Ganda Dewasa Putra
Hafiz Faisal (Jaya Raya)/Kenas Adi Haryanto (Mandiri 2) vs Bobby Setiabudi (Djarum)/M.Afiq Dzakwan Arief (Djarum) (3) 21-16, 21-12.

Ganda Dewasa Campuran
Muhammad Juan Elgiffani (Meli Sport Badminton)/Elok Machsunnah (Tjakrindo Bayu Kencana) vs Renaldi Samosir (Exist Badminton Club)/Masita Mahmudin (Berkat Abadi Banjar) (4) 21-15, 24-22.

3on3 A
Kenas Adi Heryanto/Muhammad Alfian Firsada/Rian Swastedian (Mandiri 2) vs Adebagus Sapta Ramadhany/M. Juan Elgifani/Alwi Mahardika (Mandiri 3) Walk Over

3on3 B
Bambang Supriyanto/Jusef/Unang Rahmat (Mandiri) va Alexander Tomtomo/Husni/Jose (Avengers) 21-17, 21-12.