BEKASI (IndependensI.com)- Layanan kesehatan bagi masyarakat di Kabupaten Bekasi, terus ditingkatkan. Terutama pelayanan dasar di tingkat Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), menjadi prioritas pemerintah daerah.
Terkait hal itu, Pemkab Bekasi berkomitmen memberikan pelayanan kesehatan dasar/primer yang dapat melayani seluruh masyarakat Kabupaten Bekasi secara berkualitas, berkesinambungan dan lengkap.
Di wilayah ini, sebanyak 47 Puskesmas Pembantu (Pustu) dan 51 Puskesmas hingga posyandu tersebar di 23 wilayah kecamatan se Kabupaten Bekasi. Semua pelayanan di sana, akan terintegrasi melalui sistem.
Termasuk, melibatkan unit pelayanan kesehatan milik swasta seperti klinik serta melibatkan organisasi profesi dan kader TP-PKK Kabupaten Bekasi.
“Kami meminta kepada tenaga kesehatan di Puskesmas, Pustu dan posyandu untuk lebih memperhatikan warga yang membutuhkan pelayanan kesehatan di lingkungan masing-masing,” ungkap Penjabat Bupati Bekasi, Dedy Supriyadi, saat melakukan “kick off” Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer (ILP) di Puskesmas Kabupaten Bekasi, kemarin.
Ke depannya, program ILP di Puskesmas Kabupaten Bekasi ini menekankan manajemen kesehatan masyarakat yang berfokus kepada aspek promotif (edukasi kesehatan) dan preventif (pencegahan).
Masyarakat yang ingin sehat dan berobat, silakan saja datang saja ke Puskesmas dan Pustu terdekat. Sebagai fasilitas kesehatan tingkat pertama atau dasar, selalu terbuka bagi siapa saja masyarakat yang ingin memeriksakan kesehatan, katanya. (jonder sihotang)