BEKASI (IndependensI.com)- Tahun 2025 dengan kehadiran bupati dan wakil bupati yang baru hasil Pilkada 2024, diharapkan perrumbuhan perekonomian di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, semakin membaik. Dengan demikian perekonomian semakin membaik, kesejahteraan dalam berumah tangga, juga semakin baik.
Terutama paska Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 serentak, dimana perbedaan pilihan baik saat Pemilihan Presiden maupun Pemilihan Anggota Legislatif dan Pemilihan Kepala Daerah dapat mempersatukan masyarakat dalam membangun Kabupaten Bekasi, dengan tidak adanya gugatan calon bupati yang kalah ke Mahkamah Konstitusi (MK),
“Tahun 2025 ini semangat kebersamaan dapat terus kita jaga. Hal-hal dalam lingkungan kemasyarakat dapat berjalan dengan silih asah silih asih silih asuh,” ucap Penjabat Bupati Bekasi Dedy Supriyadi, kemarin.
Disebut, dalam membangun Kabupaten Bekasi agak semakin baik diperlukan dukungan berbagai pihak. Sehingga akan melahirkan kebijakan-kebijakan yang berbasis masyarakat.
Terlebih pada Februari 2025 mendatang, Kabupaten Bekasi akan memiliki Bupati Bekasi baru. Dimana penyesuaian Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) sangat penting guna memajukan wilayah Kabupaten Bekasi, tambahnya.
“Target pertumbuhan ekonomi kita harus 5,3 persen dan angka kemiskinan kita juga harus 0 persen. Tentunya, Pemerintah Daerah akan terus berupaya memenuhi target tersebut dengan bantuan dan dukungan semua pihak,” ucap Dedy. (jonder sihotang)