Ilustrasi olahraga tenis. (Dok/Ist)

Forum Lintas Pengprov Pelti Tidak Rasional

Loading

JAKARTA (Independensi.com) – Ketua Pengprov Sumatera Barat, Syahrial Baktiar mengatakan, sejumlah Ketua Pengprov PELTI yang hadir dalam Rakernas Pelti 18-20 Januari 2025 lalu di Jakarta bereaksi keras menyusul  klaim sekelompok orang yang menyatakan  ada 23 Pengprov mendukung Munaslub. Kelompok yang mengatasnamakan Koordinator Forum Komunikasi Lintas Pengprov PELTI itu telah melakukan pembohongan publik dan sangat tidak masuk akal.

Selain dari Sumbar, hal senada juga diikuti Sangkot Sirait (Ketua Pelti Sumut ), Maulana (Ketua Pelti Kaltara), Jamaluddin Jompa (Ketua Pelti Sulsel), dan Ahmad Fuadi (Ketua Pelti NTB). “Mau apa lagi teman-teman buat-buat forum, bahkan mengklaim pula kelompoknya didukung 23 Pengprov Pelti untuk Munaslub. Padahal, kami 27 Pengprov sudah berikrar untuk mendukung penuh Pak Nurdin Halid di sela-sela Rakernas untuk mendukung Tenis Indonesia Road to Olympic,” tegas Syahrial melalui keterangan tertulis, Rabu (22/1/2025).

Menurut Syahrial, klaim tersebut merupakan pembohongan publik karena tidak sesuai fakta dan tidak memiliki itikad baik untuk memajukan olahraga. “Itu sudah pembohongan publik namanya, saya tegaskan kepada siapa saja yang tidak punya itikad baik dalam membina olahraga atau ingin membuat kekacauan organisasi, apalagi mengada-ngada, mereka segera dilaporkan kepada pihak penegak hukum,” ujar Syahrial.

Guru Besar Olahraga Universitas Negeri Padang itu meminta beberapa temannya yang mengatasnamakan forum tersebut segera menghentikan upayanya yang inkosntitusional dalam organisasi Pelti. Selain menghambat pembinaan atlet tenis di seluruh propinsi, Prof Syahrial juga menilai kebohongan publik itu berpotensi melanggar Pasal 14 Undang-undang RI Nomor 1 Tahun 1946 tentang peraturan hukum pidana dan Pasal 28 tentang ITE UU No 11 Tahun 2008.

“Saya juga kecewa dengan gerakan Rudy Basuki dan kawan-kawan karena telah mengabaikan nilai-nilai persahabatan dalam olahraga dengan membuat opini untuk menguntungkan dirinya dan kelompoknya saja,” kata Syahrial yang juga Ketua Umum DPP Ikatana Sarjana Olahraga Republik Indonesia (ISORI).

Pernyataan senada diungkapkan Ketua Pengprov Pelti Nusa Tenggara Barat (NTB), Ahmad Fuadi. Mantan Ketua DPRD tersebut mengaku heran dengan klaim forum tersebut yang menyebut terdapat 23 Pengprov Pelti yang hadir dan mendukung Munaslub.

“Itu jelas bohong. Selama Januari ini saya dua kali menghadiri kegiatan Pelti di Jakarta. Kegiatan konsolidasi nasional pada 10 Januari dihadiri 27 Pengprov dari seluruh Indonesia. Pada 18-20 Januari menghadiri Rakernas yang dihadiri 28 Pengprov. Bagaimana mungkin forum itu mengklaim dihadiri 23 Pengprov?” tegas Fuadi.

Lebih lanjut Fuadi menegaskan, dalam dua kegiatan tersebut seluruh Pengprov Pelti yang hadir menyatakan dukungan penuh kepada kepemimpinan Nurdin Halid. Ditambahkan, semua Pengprov Pelti yang hadir menolak tegas wacana Munaslub. Selain kebohongan publik tentang 23 Pengprov yang mendukung Munaslub, Fuadi juga menilai kepemimpinan Nurdin Halid selama 6 bulan ini berjalan baik dan produktif.

Sangkot Sirait selaku Ketua Pelti Sumatera Utara menegaskan, Pelti Sumatera Utara telah menyatakan sikap yang jelas dan lugas menolak setiap upaya Munaslub karena  tidak masuk akal dan tidak obyektif.

“Kami dari Sumatera Utara telah dua kali menghadiri konsolidasi nasional dan Rakernas PELTI selama bulan Januari 2025. Dalam dua kegiatan itu, saya menyatakan dengan tegas dukungan Pengprov Pelti Sumatera Utara kepada Ketua Umum Pelti Nurdin Halid,” ujar Sangkot.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *