BEKASI (IndependensI.com)- Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, bertekad mewujudkan sebagai lingkungan ramah anak. Targernya, tahun 2025 ini, menjadi momentum baik, bertepatan dengan pemimpin yang baru Bupati Ade Kuswara Kunang.
Oleh sebab itu, semua masyarakat dan unsur pemerintahan harus saling membantu dalam menjalankan pembangunan untuk kesejahteraan bersama dan kemajuan Kabupaten Bekasi.
Ajakan itu disampaikan Sekda Kabupaten Bekasi Dedy Supriyadi saat pelaksanaan verifikasi lapangan hybrid sebagai bagian dari proses penilaian Kabupaten Layak Anak (KLA) 2025 yang dilakukan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA), kemarin.
Verifikasi sebagai langkah menilai komitmen dan kesiapan daerah dalam mewujudkan lingkungan yang ramah anak, dengan melibatkan berbagai unsur pemerintah, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya secara terpadu, baik secara daring maupun luring.
Dedy yang jugaKetua Gugus Tugas KLA menegaskan bahwa verifikasi ini merupakan kelanjutan dari tahapan administrasi yang telah dilakukan sebelumnya oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Bunda Forum Anak Daerah, Marlynda Ade Kuswara Kunang pada saat itu menyebut kontribusi Forum Anak dalam pelibatan generasi muda pada isu-isu perlindungan anak.
Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Bekasi, Ani Gustini, menyampaikan verifikasi lapangan bukan hanya sebagai sarana penilaian teknis, tetapi juga bentuk akuntabilitas dan transparansi daerah dalam mewujudkan hak-hak anak.
Tapi lebih pada bagaimana menyampaikan bahwa kebijakan ramah anak berjalan nyata di lapangan. Diharapkan tidak hanya menjadi ajang penilaian formal, tetapi juga momentum evaluasi menyeluruh atas berbagai program dan kebijakan ramah anak yang telah dijalankan untuk terus memperkuat perlindungan dan pemenuhan hak anak. (jonder sihotang)