Dr Harryadin Mahardika (ketiga dari kanan) berbincang dengan Dr Kun Wardana Abyoto didampingi Aldilia Septiadi (kiri), Stephen Ng, Redi Kalingga, dan Stefan Sapto Handoyo, dalam peluncuran Soemitro Center di Museum Juang Taruna, Taman Makam Pahlawan Taruna, Tangerang, Kamis (29/5/2025) siang.
Dr Harryadin Mahardika (ketiga dari kanan) berbincang dengan Dr Kun Wardana Abyoto didampingi Aldilia Septiadi (kiri), Stephen Ng, Redi Kalingga, dan Stefan Sapto Handoyo, dalam peluncuran Soemitro Center di Museum Juang Taruna, Taman Makam Pahlawan Taruna, Tangerang, Kamis (29/5/2025) siang. (Foto: Henri Loedji)

Soemitro Center Siap Wujudkan Visi Sang Begawan

Loading

Namun hingga beliau meninggal pada 9 Maret 2001 di usia 83 tahun, banyak visi idealnya tentang ekonomi Indonesia belum terwujud. Inilah yang menjadi salah satu dasar dibentuknya Soemitro Center. Lembaga independen ini diperkenalkan pada 29 Mei 2025, bertepatan dengan peringatan 108 tahun hari kelahiran Sumitro.

Ketua Soemitro Center Dr Harryadin Mahardika
Ketua Soemitro Center Dr Harryadin Mahardika

“Sumitro tidak pernah memisahkan akal dari nurani. Kami ingin menjadikan Soemitro Center sebagai tempat lahirnya kebijakan yang jujur, tajam, dan berpihak. Ini bukan retorika. Ini perjuangan,” kata Ketua Soemitro Center, Dr Harryadin Mahardika di Museum Juang Taruna, Taman Makam Pahlawan Taruna, Tangerang, Kamis (29/5/2025) siang.

Lembaga yang dipimpinnya ini diharapkan menjadi wadah berkumpulnya pakar di bidang ekonomi dan para pengusaha. “Kami akan mengadakan berbagai diskusi di kampus-kampus dan menjalin hubungan dengan dunia usaha agar bisa mendapatkan masukan untuk disampaikan kepada pemerintah,” ujar CEO dan Co-Founder Fitness Plus Indonesia itu.

TMP Taruna dipilih sebagai tempat peluncuran Soemitro Center bukan tanpa sebab. Di sinilah tempat peristirahatan terakhir dua orang adik Sumitro yaitu Subianto Djojohadikusumo dan Sujono Djohohadikusumo. Keduanya gugur bersama Daan Mogot dan 34 perwira dan taruna lain dalam Peristiwa Lengkong pada 25 Januari 1946.

“Kami membangun Sumitro Center bukan untuk mengenang, tapi untuk menyalakan kembali idealisme bangsa. Melalui forum ini, integritas bukan lagi wacana tapi komitmen strategis,” kata General Convener 108 Soemitro, Leonardo A. Putong.

Usai peluncuran, para pembicara melakukan tabur bunga di makam Daan Mogot, Subianto, dan Sujono.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *