“Dancing on My Own Light” Dari My Ririz Gugah Semangat Hidup Para Pendengarnya

Loading

Seminyak (Independensi.com) – Lantunan tembang ‘Dancing on My own Light’ yang mengalun apik dari Riris Sulistyowati pantas diacungi jempol, curahan hati My Riris begitu sapaanya, mengalir santai, lepas serta mencerahkan. Warna vokal dan cengkok suara Riris seakan memastikan makna keceriaan pengagum Jennifer Lopez dan Beyonce ini sekaligus membuktikan totalitas berkarya. Serta acuhkan pengaruh ‘Toxic people yang membawa dampak negatif, merugikan bagi hubungan dan lingkungan sekitar.

‘Dancing on My own Light’ juga memotivasi siapa saja yang mendengarkan, tanpa menggurui, My Riris seakan mensyukuri berkah 38 tahun perjalanan hidupnya lewat nada. Apresiasi menggema dari seantero Midaz Club dikawasan Jl Petitenget, Seminyak Bali yang spontan ikut berdansa ceria, Sabtu,
(28/6/2025).

My Ririz dikenal sebagai Pegiat MC yang malang melintang di bisnis MICE ini dikenal juga santun dikalangan pejabat dan pewirausaha ini dan selalu ingin ‘perfect’ dalam merampungkan pekerjaannya bahkan dipercaya untuk mempererat ‘connecting people’ untuk memperlancar hubungan bisnis sesamanya.

“Dancing On My Own Light” tercipta menjadi teramat istimewa bagi My Ririz yang bercerita tentang perjalanan seseorang untuk kembali menemukan jati dirinyai setelah terhempas dari kekecewaan dan penghianatan romantika kehidupan.

“Maka jika ada sesuatu yang ingin meredam cahaya kamu dari ‘Toxic people’ tentunya itu yang sangat menyakitkan. Untuk itu, perlu keberanian untuk meninggalkan sesuatu hal berbau toksik. Jadi, tanamkan dalam diri, bahwa kamu cantik, kamu berharga dan apapun itu yang kamu cintai, maka lakukanlah,” kata My Ririz.

Lagu ini sejatinya menggambarkan momen saat seseorang memilih untuk bangkit, menari diatas cahayanya sendiri, bukan lagi bergantung pada validasi orang lain, tapi merayakan kekuatan, kedamaian, dan kebebasan yang lahir dari dalam diri.

“Sebuah anthem tentang healing, self-love, dan kemenangan batin, yang dibalut dalam beat yang uplifting, namun tetap emosional,” terangnya.

Aransemen musik lagu ini dipercayakan kepada Ganzerlana yang memiliki musikalitas mumpuni karena keahliannya memaknai semua instrumen musik tradisional.

“Untuk itu, di lagu ini ada satu ‘part’ yang sengaja dibuat khusus untuk mengangkat instrument tradisional Indonesia, yang salah satunya, yaitu musik Sapek dari Kalimantan Timur dengan nuansa menyenangkan dan eksotis,” paparnya.

Dari lagu ini, Ririz mengingatkan bahwa semua oran berhak bahagia, tanpa harus menunggu siapapun untuk mengizinkan.

Garapan videoclip ‘Dancing on My Own Light’, diakui sangat spesial, karena dirinya ingin mengangkat wanita-wanita muda dimanapun berada.

“Jadi, di musik video ini ada beberapa tayangan menyanyi saya saat melakukan tour di beberapa negara seperti Turki, Dubai, London dan Melbourne,” tutur pemilik akun Instagram @myririz ini.

Ririz Sulistyowati atau My Ririz adalah seorang MC profesional yang telah meng-handle acara-acara berskala nasional maupun internasional, My Ririz juga dikenal karena kemampuan komunikasi, kharisma panggung dan fleksibilitas dalam berbagai format acara, dimulai dari konferensi resmi hingga pertunjukan hiburan.

Sebagai mantan Pemenang Duta Wisata Indonesia, Ririz Sulistyowati telah mengukuhkan eksistensinya selama hampir dua dekade di dunia entertainment dan MICE, menjalin kolaborasi dengan berbagai institusi pemerintahan, perusahaan multinasional dan brand-brand ternama.

Selain kariernya sebagai MC, My Ririz juga dikenal sebagai seorang penyanyi dan penulis lagu bahkan Ririz secara konsisten menyalurkan energi positif dan pesan inspiratif melalui karya-karyanya, baik hasil ciptaan pribadi maupun kolaborasi bersama rekan-rekannya di industri musik.

Melalui rilis lagu terbaru, My Ririz berharap, bahwa mencintai diri sendiri sangatlah penting dilakukan, sebelum mencintai orang lain. (hd)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *