BEKASI (IndependensI.com)- Guna mendukung ekonomi masyarakat ditengah kesulitan perekonomian secara nasional, Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, terus mendukung pertumbuhan Usaha Mikro Kecil Menengah. (UMKM).
Saat ini, di Kabupaten Bekasi, terdapat sekitar dari 16.000 pelaku UMKM dengan berbagai jenis usaha. Bahkan diperkirakan, jumlah pelaku usaha tersebut akan terus bertambah dan berkembang yang diyakini dapat menopang perekonomian masyarakat di daerah.
Untuk kemandirian pelaku usaha tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi menyatakan dan berkomitmen mendukung penuh pertumbuhan dan kemajuan UMKM lokal melalui kebijakan pro UMKM..
Pemkab Bekasi, kepada para pelaku UMKM tersebut, pemerintah memberikan kemudahan perizinan. Bahkan, mendukung dari segi permodalan dan pembiayaan.
Untuk lebih berkembang lagi, pemerihtah daerah memberikan. penguatan kemitraan. Sebab dengan kemitraan tersebut, diharapkan pelaku ekonomi kerakyatan itu dapat berkembang dan berkelanjutan.
Wakil Bupati Bekasi, dr Asep Surya Atmaja menyatakan hal itu belum lama ini. Bahkan tambahnya, dalam meningkatkan kapasitas usaha, pemerintah daerah mendorong terwujudnya UMKM mandiri.
“Kami Pemda juga mendorong UMKM untuk berdaya saing menghadapi tantangan bisnis kedepan dan dalam jangka panjang”, ketanya.
Disebut, melalui kemitraan, pemerihtah daerah akan mendorong pelaku UMKM bersinergi dengan lembaga keuangan. Dengan permodalan yang kuat, akan menjadi kunci utama membangun dan mengembangkan UMKM yang unggul dan berdaya saing.
Terhadap kebijakan pemerintah daerah tersebut, para pelaku UMKM juga berharap agar membantu pemasaran hasil produk mereka. Bahkan diminta agar secara periodik, dilaksanakan bazar di setiap kecamatan dan tempat-tempat – tempat strategis yang banyak dikunjungi masyarakat. (jonder Sihotang)