Gianyar (Independensi.com) – Puri Saren Kangin Keramas, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar menggelar upacara Baligia Bhukur. Upacara ini dilaksanakan sebagai kelanjutan upacara palebon (alm) Gusti Agung Oka Wali pada tahun sebelumnya dengan sarana Naga Banda.
Upacara Baligia Bhukur kali ini diikuti 319 puspa tidak saja dari keluarga juga warga dan dipuput 11 sulinggih di antaranya Peranda Gerya Gede Keramas, Pertanda Gerya Kawan Keramas, Pertanda Gerya Manggis Keramas, Pertanda Gerya Kutuh Keramas, Peranda Buda Gerya Saraswati Batuan dan Peranda Nabe Gerya Babakan.
“Banyak peserta di luar semeton yang turut serta. Bahkan ada yang dari Karangasem, Singaraja dan beberapa desa lainnya. Ini sebagai wujud pelayanan kami dan merekatkan kekerabatan,” ungkap Penasehat Karya Baligia Bhukur, I Gusti Agung Ngurah Sudarsana,SH.,M
-
H. didampingi panitia, Rabu (23/7/2025) di sela-sela upacara.
Agung Ngurah Sudarsana yang juga Ketua Umum Pasemetonan PSNKK menjelaskan upacara Baligia Bhukur ini merupakan lanjutan dari pelebon almarhum ibundanya, Gusti Agung Oka Wali tahun lalu. Kali ini dilanjutkan dengan upacara Baligia Bhukur yang diikuti 319 puspa termasuk 15 di antaranya dari pihak keluarga.
Sebelumnya tahun 1995 upacara seperti sudah dilakukan. Untuk tempat upacara, memanfaatkan areal persawahan seluas sekitar 90 are yang telah diupacarai. Pada upacara kali ini juga hadir Bendesa, klian adat, Perbekel Keramas, Perbekel Medahan juga Camat. Adapun rangkaian upacara telah dimulai pada 30 Mei dengan ngelinggihang Ida Betara Sri, membuat tempat peyadnyan, ngeruak dan mecaru.
Pada 10 Juni dilakukan nyukat genah, nanceb sanggar tawang. Prosesi selanjutnya pada 9 Juli, nunas jatu karya yakni nunas tirta di sejumlah tempat dan 10 Juli, negtegang. Selanjutnya pada 17 Juli dilanjutkan dengan upacara melaspas pewangunan. Pada 20 Juli matur piuning dan mendak Batara Lingga. Pada 22 Juli meras punyan bingin, ngajum, melaspas puspa dan mudalang puspa.
Pada Rabu 23 Juli upacara mapepade agung nunas tirta mengening dan pada 24 Juli acara ngelungaang puspa para pengiring ke Payadnyan. Puncak karya Baligia Bhukur berlangsung pada Jumat, 25 Juli 2025 digelar acara ngangget don bingin Betara Lingga; ngajum Betara Lingga dan mlaspas; ngening; bumi suda; purwa daksina.
Pada Jumat 8 Agustus 2025 upacara nyegara gunung ke Goa Lawah, Klungkung dan Dalem Puri serta Pedarman dan terakhir Merajan Gede Puri Keramas.(hd)