BEKASI (IndependensI.com) – Guna mewujudkan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Bhagasasi yang transparan dan akuntabel, para pejabat di lingkungan Perusahaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemkab Bekasi tersebut, menghadiri sosialisasi
Keterbukaan Informasi Publik.
Sosialisasi dilaksanakan di Kantor Pusat perusahaan yang melayani air bersih menghadirkan Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat dengan pembicara Husni Fahrani Mubarok selaku Ketua Komisi Informasi Jawa Barat.
Sosialisasi mengusung tema ‘Mewujudkan Perumda Tirta Bhagasasi yang transparan dan Akuntabel melalui Keterbukaan Informasi Publik diikuti para Kepala Bagian di lingkungan Kantor Pusat, kepala Cabang dan Kepala Cabang Pembantu hingga pegawai dari unit kerja yang langsung berinteraksi dengan pelanggan, termasuk pengaduan dan informasi.
Selain sosialisasi, para peserta yang hadir juga melakukan simulasi proses permohonan pengajuan informasi.
Kasubag Humas Perumda Tirta Bhagasai, Hasan Basri mengatakan kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman seluruh jajaran perumda tirta bhagasasi terkait hak dan kewajiban dalam penyelenggaraan informasi publik. Juga mendorong budaya kerja yang transparan, resposif dan partisipatif.
“Dan memperkuat fungsi kehumasan serta layanan informasi kepada masyarakat agar lebih optimal,” ucap Hasan yang juga menjadi ketua pelaksana.
Sementara, Kabag Hukum dan Humas, Amin Buanajasa mengungkap Perumda Tirta Bhagasasi sebagai bagian publik yang memberikan pelayanan kepada masyarakat memiliki kewajiban untuk menunjang nilai-nilai transparansi, akuntabilitas serta keterbukaan informasi ini sesuai amanat undang-undang nomor 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik.
Terhadap informasi tersebut, masyarakat berhak tau dan badan publik juga wajib membuka akses terhadap informasi yang relevan dan dibutuhkan publik.
“Keterbukaan informasi bukan hanya sebagai bentuk kepatuhan terhadap regulasi tapi juga bukti nyata dan komitmen perumda dalam membangun kepercayaan masyarakat terhadap layanan air bersih yang kita kelola. Mari kita jadikan kegiatan ini sebagai komitmen untuk memperkuat organisasi yg terbuka responsif dan profesional dalam memberikan layanan informasi kepeda masyarakat,” terang Amin.
Pada saat itu, Ketua Komisi Informasi Jawa Barat, Husni Fahrani Mubarok melihat antusias para peserta sosialisasi ini sangat baik dan tinggi. Menurutnya, literasi tentang keterbukaan informasi publik ini harus diimplementasikan dengan baik.
“Perumda Tirta Bhagasasi menginisiasi kegiatan literasi ini menunjukan bahwa perumda tirta yang siap dan terdepan menjadi badan publik terbuka dan itu menjadi salahsatu syarat untuk badan publik yang berkualitas tinggi,” turur Husni.
Husni berharap para peserta terutama Kepala Bagian, Kepala Cabang, Kepala Cabang Pembantu hingga para pegawai yang bersentuhan langsung dengan pelanggan, dapat mengimplementasikan literasi tentang keterbukaan informasi publik.
Pihaknya juga membuka lebar pintu untuk diskusi kembali guna penguatan pemahaman keterbukaan informasi.
“Harapannya semakin terlatih sumber daya manusia di Perumda Tirta Bhagasasi yang melek keterbukaan informasi sehingga dalam pelayanannya kepada masyarakat itu dapat dengan tepat meraih kepuasan masyarakat pelanggan,” tandas Husni.
Sebagaimana diketahui, Perumda Tirta Bhagasasi kini melayani sekitar 350.000 pelanggan di Kota dan Kabupaten Bekasi. Dalam memberikan pelayanan, selama ini para pelanggan sering menyampaikan kelurahan dan disampaikan melalui
Customer Service perusahaan. (jonder Sihotang)