JAKARTA (IndependensI.com) – Ilmuwan di Harvard Medical School Monika Haack mengatakan, kebiasaan tidur yang cukup dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh melawan penyakit seperti influenza atau penyakit pernapasan, menurutnya ada bukti mengenai hal tersebut.
“Jika Anda tidur dalam jumlah yang cukup, itu bisa membantu mencegah atau melawan jenis-jenis infeksi. Namun memang seberapa banyak kematian bisa dihindari jika Anda tidur dengan baik atau jadi seberapa rendah beratnya gejala penyakit? Memang masih dibutuhkan lebih banyak riset,” katanya seperti dikutip IB Times, Jumat (2/10/2020)
Sementara itu, kurang tidur dapat menimbulkan beberapa risiko. Terbangun terlalu lama kemungkinan berimbas pada kemampuan untuk berpikir ataupun fungsi tubuh lainnya.
“Anda membuat diri berisiko karena risiko untuk membuat kesalahan semakin tinggi saat tidur terganggu,” kata Vincent Capaldi, ilmuwan Department of Behavioral Biology at the Walter Reed Army Institute of Research’s Center for Military Psychiatry and Neuroscience Research.
Dalam beberapa studi, orang yang tidurnya terganggu, misalnya hanya 5 atau 6 jam per malam, dilaporkan lebih banyak menderita penyakit pernapasan, flu dan sejenisnya.
“Kami tahu bahwa Anda perlu tidur untuk melawan infeksi. Namun bagaimana sebenarnya cara kerjanya, saya pikir masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan,” sebut Haack.
Dalam sebuah penelitian, pada saat tidur sel T yang menjadi bagian sistem kekebalan tubuh akan bergerak dari sistem darah ke kelenjar getah bening untuk melawan patogen. Namun hanya karena tidak tidur dengan baik semalam, sel T tidak bersirkulasi sehingga menurunkan kemampuannya.
Walaupun masih banyak yang perlu dipelajari, tidur yang cukup setidaknya 7 jam per hari dianjurkan untuk melawan infeksi, termasuk meminimalisir terkena Corona. Untuk tidur lebih berkualitas, sebaiknya gelapkan penerangan, matikan layar dan tidak membaca informasi seperti berita.
“Orang yang tidak cukup waktu tidurnya lebih cenderung sakit saat terpapar virus. Hal itu secara jelas memainkan peran dalam kesehatan orang,” cetus ilmuwan. Jadi tidak ada salahnya selalu tidur cukup untuk membantu melawan virus Corona.