JAKARTA (Independensi.com) – Tim putra bulutangkis Indonesia kembali ke babak final perebutan Piala Thomas 2022 yang berlangsung di Impact Arena, Bangkok, Thailand Akhir pekan ini, Minggu (15/5/2022). Laga final ini menjadi penentu kedigdayaan tim juara bertahan untuk mewujudkan sukses juara ke-15 sepanjang keikutsertaan Indonesia di ajang bergengsi bulutangkis beregu putra dunia tersebut.
Indonesia melaju ke babak final dengan menumbangkan ketangguhan tim Jepang 3-2 di babak semifinal, Jumat (13/5/2022). Shesar Hiren Rhustavito menjadi penentu kemenangan Indonesia atas tim Negeri Sakura tersebut. Vito, sapaan karib tunggal ketiga ini berhasil menekuk Kodai Naraoka, 21-17, 21-11. “Puji syukur Alhamdulillah saya bisa bermain maksimal dan menyumbangkan angka kemenangan bagi tim Indonesia di partai penentuan. Sumbangan angka ini bisa mengantarkan Indonesia ke final,” ujar Vito seperti dikutip dari rilis Humas PP PBSI.
Bahkan Ketua Harian PP PBSI Alex Tirta pun perlu mengucapkan syukur atas keberhasilan tim Thomas ke final. “Kita bersyukur atas keberhasilan ini. Ada salam dari Pak Ketua Umum dan Pak Sekjen. Terima kasih atas perjuangan semua pemain, pelatih, dan tim pendukung yang mengantarkan Indonesia ke final,” ujar Alex Tirta di arena.
Ginting sukses menjadi lokomotif keberhasilan tim Indonesia. Turun di partai pertama, dia berhasil mengalahkan musuh bebuyutannya Kento Momota dengan skor 21-13, 14-21, 21-12. Indonesia kemudian memimpin 2-0, lewat keberhasilan ganda pertama, Kevin Sanjaya/Mohammad Ahsan. Lewat laga yang menegangkan, mereka mengalahkan Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, 22-20, 8-21, 24-22.
Saat memimpin 2-0, Jonatan Christie yang tampil di partai ketiga malah gagal memanfaatkan peluang. Dia tidak bisa bermain nyaman dan rileks. Dampaknya, Jojo malah kalah 20-22, 13-21 di tangan Kenta Nishimoto. Kedudukan lalu jadi sama kuat 2-2 ketika pasangan ganda kedua, Fajar Alfian/Moh. Rian Ardianto dihentikan Akira Koga/Yuta Watanabe, 14-21, 21-13, 18-21.
Semua pemain kalo main terakhir pasti tegang. Pikiran dan tenaga pasti terkuras. Tapi ya penentuan bukan soal teknik atau peringkat yang bagus, tapi benar-benar kesiapan mental dan semangat juang. Harus bertanding habis-habisan karena setelah kita tidak ada lagi, nasib tim ada di tangan kita,” Shesar menceritakan.
Berlaga di babak final harus bermodalkan mental tanding yang solid. Soal teknik dan fisik, kemungkinan sudah teruji mengingat pertemuan antar tiap pemain sudah terjadi pada turnamen reguler. Suasana pertandingan di babak final tentunya akan meruntuhkan mental bertanding para pemainnya. Biasanya, mental bertanding akan tertekan bila menghadapi lawan dengan peringkat atau prestasi yang lebih rendah.
Pada babak final hari Minggu (16/5/2022), Indonesia sudah dinanti India yang untuk pertama kalinya lolos ke babak final Piala Thomas. India ke partai puncak usai menyingkirkan Denmark 3-2 di semifinal, Jumat (14/5/2022). Sebelumnya, tim bulutangkis putra India mencapai semifinal Piala Thomas pada tahun 1952, 1955 dan 1979.
Dalam pertandingan, India tertinggal lebih dulu setelah kehilangan partai pertama. Lakshya Sen harus mengakui keunggulan Viktor Axelsen dengan skor 13-21, 13-21. India menyamakan kedudukan lewat kemenangan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty. Ganda putra terbaik India itu menang atas Kim Astrup/Mathias Christiansen lewat duel sengit tiga gim dengan skor 21-18, 21-23, 22-20.
Kidambi Srikanth membawa India berbalik unggul 2-1. Mantan pebulutangkis nomor satu dunia itu mengalahkan Anders Antonsen dengan skor 21-18, 12-21, 21-15. Denmark merebut partai keempat untuk membuat kedudukan jadi sama kuat 2-2. Anders Skaarup Rasmussen/Frederik Sogaard menang atas Krishna Prasad Garaga/Vishnuvardhan Goud Panjala dengan skor 21-14, 21-13.
Langkah India ke final Thomas Cup 2022 ditentukan oleh Prannoy H. S. Dia menang atas Rasmus Gemke dengan skor 13-21, 21-9, 21-12.