PONTIANAK (Independensi.com)- Ketua Majelis Pertimbangan Majelis Adat Dayak Nasional (MADN) Drs. Cornelis, M.H menghadiri secara langsung Silahturahmi Presiden MADN dengan pengurus MADN utusan Kalimantan Barat (Kalbar) pengurus DAD provinsi dan ketua DAD Kabupaten/kota Se-Kalimantan Barat di Hotel Gajah Mada Pontianak, Senin (16/05/2022) malam.
Dalam kesempatan itu, Cornelis mengangkat dua isu strategis nasional yaitu tentang Ibu Kota Negara (IKN) dan Pemilu Tahun 2024. Terkait Ibu Kota Negara yang akan dipindah dari Jakarta ke pulau Kalimantan tepatnya di wilayah Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Cornelis mengungkapkan cara warga Dayak untuk menyikapinya.
“Cara kita menyikapinya adalah dengan mempersiapkan diri. Persiapkan diri dengan sebaik-baiknya jangan sampai ada pertengkaran diantara kita, jangan banyak mengomel dan bersungut-sungut, tetapi apa yang harus kita siapkan, dipersiapkanlah dengan baik, seperti sumber daya manusia (SDM). SDM kita memang harus mampu bersaing yang nantinya bisa menguasai wilayah IKN, baik dari segi ekonominya, teknologi, pendidikan sampai pemerintahannya,” ujar Cornelis.
Lebih lanjut, Cornelis mengatakan bahwa sekarang kita harus mampu memikirkan bangsa ini supaya bisa ikut serta ambil bagian sebagai orang Indonesia. Jangan hanya bicara, tetapi kita butuh aksi dan bukti, bila perlu di wilayah IKN nantinya orang-orang Dayak yang berdagang, baik dari penjual bakso, sembako, barang bangunan bahkan sampai ke pengusaha-pengusaha lainnya.
“Jadi di IKN kita harus mengambil peran yang strategis jangan menunggu orang yang mengisi. Presiden MADN sebagi pemimpin Dayak di dunia ini harus tampil sebagai pemimpin, jangan takut-takut adakan pertemuan dan lobi Presiden indonesia agar kita masuk dalam IKN, jadi pertemuan ini bukan pertemuan main-main dan akan menjadi catatan sejarah dalam rangka kita menghadapi tahun 2024”, ucap Cornelis.
“Sekarang kita harus mempersatukan siapa yang akan jadi calon Presiden, DPR, DPD, Gubernur, Bupati serta Wali kota, siapa yang mau masuk IKN, siapa yang mau di perjuangkan, birokrasi sipil siapa yang mau kita perjuangkan, birokrasi militer siapa yang mau kita perjuangkan, harus bergerak dan harus berjuang,” tegas Cornelis.
Selanjutnya terkait Pemilu 2024 Cornelis yang merupakan anggota komisi II DPR RI yang Membidangi Kepemiluan menyampaikan bahwa pemilu akan diselenggarakan pada Tahun 2024 yang telah di jadwalkan dan telah disepakati bersama dengan pemerintah, DPR, KPU RI dan Bawaslu RI. Karena jadwal sudah di tetapkan, maka Cornelis menegaskan pentingnya mempersiapkan diri mulai dari sekarang.
“Penyelenggaraan pemungutan suara Pemilu Tahun 2024 secara serentak untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD provinsi, DPRD kabupaten/kota, serta anggota DPD RI dilaksanakan pada Rabu, 14 Februari 2024. Sedangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) seperti Pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, wali kota dan wakil walikota akan diselengarakan pada tanggal 27 November 2024,” terang Cornelis. (Hiski Darmayana )