JAKARTA (Independensi.com) – Ganda putra andalan tuan rumah, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo gagal melenggang ke partai final turnamen bulutangkis Daihatsu Indonesia Masters 2022 seusai dikalahkan wakil China, Liang Wei Keng/Wang Chang 17-21, 10-21 selama 33 menit saja di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (11/6/2022).
Pada laga ini, pasangan rangking satu dunia itu mengaku sudah mengeluarkan seluruh kemampuan terbaik. Sedangkan ganda putra Negeri Tirai Bambu yang bermain melalui babak kualifikasi itu justru tampil maksimal dan lebih baik lagi.
Menurut juara All England 2017 dan 2018 itu, performa pasangan China di laga ini sangat luar biasa, sehingga Marcus/Kevin tidak mampu mengimbangi pasangan rangking 424 dunia tersebut.
“Hari ini berjalan dengan sangat baik, saya juga masih masa recovery. Latihan juga belum maksimal, di samping lawan bermain sangat baik dengan tampil menekan,” kata Marcus seperti dikutip dari rilis Humas PP PBSI.
“Saya pribadi sudah mencoba maksimal di laga ini. Meski baru berlatih satu dua minggu saya terus mencoba,” ungkap Marcus.
Senada dengan Marcus, Kevin tetap bersyukur bisa melewati pertandingan meski harus menelan pil pahit. Pemain kelahiran 2 Agustus 1996 itu mengaku sudah bermain semaksimal mungkin dengan kondisi fisik yang cukup prima. “Bersyukur bisa melewati pertandingan ini dengan baik. Sejauh ini kondisi masih terjaga,” tambah Kevin.
Sejauh ini, tercatat baru satu wakil Indonesia yang melangkah ke final Daihatsu Indonesia Masters 2022. Yakni ganda putri, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Ganda putri peraih medali emas SEA Games 2021 itu menang dua gim langsung atas wakil Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan dengan skor 21-23, 21-14, 21-14.
Sayang langkah apik apik itu tidak diikuti oleh tunggal putra andalan Indonesia Anthony Sinisuka Ginting (tunggal putra).
Peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 itu dikalahkan pemain rangking satu dunia asal Denmark, Viktor Axelsen dengan skor identik 15-21, 15-21.