BOGOR (Independensi)- PDI Perjuangan Kabupaten Bogor menurunkan Tim Medis Keliling Desa. Tim medis tersebut akan memberikan pelayanan kesehatan secara gratis kepada masyarakat selama 7 bulan di 435 desa.
“Kami akan layani masyarakat di 435 desa/kelurahan di Kabupaten Bogor. Sebagaimana tujuan kami untuk terus menjaga kesehatan masyarakat,” ujar Ketua DPC PDIP Kabupaten Bogor Bayu Syahjohan, Kamis (25/8/2022).
Dalam program tersebut, PDI Perjuangan Kabupaten Bogor menargetkan 130.000 masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan dengan berbekal 43 mobil ambulans dan dua mobil klinik besar yang akan berkeliling ke setiap desa atau kelurahan di Kabupaten Bogor.
“Ini kami lakukan secara gotong royong. Alhamdulilah, semua kader dari pusat, Jabar hingga tingkat kabupaten mendukung program ini. Bahkan 43 mobil ambulans dan 2 mobil klinik besar ini kami dapatkan atas dukungan dari Pak Adian Napitupulu, anggota DPR RI Dapil Kabupaten Bogor,” ungkapnya
Dalam kesempatan itu, anggota DPR RI Adian Napitupulu menyebutkan jika program penanganan kesehatan gratis yang diinisiasi partainya tersebut merupakan upaya menjaga kesehatan masyarakat.
Terdapat beberapa hal yang akan dilakukan tim medis, mulai dari pemeriksaan kesehatan, pengobatan, hingga pembagian kacamata baca gratis kepada lanjut usia.
“Ini maraton 7 bulan tanpa henti. Targetnya, semua wilayah Kabupaten Bogor terjamah, mendapatkan pelayanan kesehatan gratis ini,” ucap Adian.
Namun, dalam program ini PDI Perjuangan juga berharap ada pihak yang tergerak hatinya untuk sama-sama membantu. Karena, tidak dipungkiri bahwa program kesehatan ini perlu dukungan dari semua pihak.
“Obat yang tersedia cukup untuk 1,5 bulan. Ke depan mudah-mudahan ada lagi. Kan bisa ada bantuan atau dari orang lain. Saya percaya dengan niat baik ini, bisa menghasilkan yang baik pula,” tuturnya
Ketua DPP PDI Perjuangan Tri Rismaharini sangat mendukung program kesehatan ini. Sebab Jawa Barat khususnya Kabupaten Bogor, merupakan wilayah yang memang perlu untuk penanganan kesehatan lebih.
“Ada beberapa hal yang menjadi keluhan masyarakat. Mulai dari keterbatasan ekonomi hingga sulitnya mendapatkan fasilitas kesehatan. Saya merasakan sekali kondisi masyarakat. Sehingga ini harus kita lakukan dengan tulus,” ujar Risma.
Risma yang juga Menteri Sosial itu mendorong kadernya agar terus membantu dan hadir untuk masyarakat yang memang membutuhkan.
“Semua harus sama-sama mendorong, membantu mewujudkan kesehatan masyarakat yang layak. Saya ucapkan terimakasih. Semoga ini menjadi pahala buat kita semua,” pungkasnya. (Hiski Darmayana)