foto birkompu

Kementerian PUPR Peringatan HDD-HKD 2022: Pentingnya Kolaborasi Multi Sektor dan Multi Aktor untuk Penanganan Kawasan Kumuh

Loading

JAKARTA (Independensi.com)  – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya melaksanakan serangkaian kegiatan dalam rangka Peringatan Hari Habitat Dunia (HHD) dan Hari Kota Dunia (HKD) tahun 2022 sebagai komitmen dalam pembangunan perkotaan dan permukiman yang inklusif, aman, tangguh dan berkelanjutan.

Tema Nasional HHD-HKD yang diusung tahun ini adalah “Kolaborasi Pentahelix dalam Pembangunan Permukiman dan Perumahan Perkotaan menuju Nol Kumuh” yang diharapkan dapat mendorong kolaborasi serta keterlibatan aktif berbagai stakeholders untuk melakukan penanganan kawasan kumuh, pengelolaan persampahan, air limbah domestik, dan penyediaan air minum.

Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti mengatakan peringatan HHD-HKD bertujuan untuk meningkatkan komitmen dan partisipasi dari berbagai pihak dalam pembangunan perkotaan yang berkelanjutan dan inklusif, tanpa meninggalkan satu orang pun dan satu wilayah pun. Artinya semua harus ditangani, terjangkau, dan dapat diakses oleh semua orang sesuai dengan komitmen Indonesia dalam Sustainable Development Goals (SDGs).

“Pembangunan perkotaan di Indonesia masih dihadapkan pada tantangan-tantangan yang banyak tentang kemiskinan dan kekumuhan. Untuk itu, kolaborasi dari multi sektor dan multi aktor sangat perlu dilakukan untuk mewujudkan permukiman dan perkotaan Indonesia yang  lebih baik,” kata Dirjen Diana Kusumastuti dalam acara Press Briefing Peringatan HHD-HKD di Kementerian PUPR, Senin (3/10/2022).

Kementerian PUPR terus berupaya dalam penanganan permukiman kumuh dan penyediaan sarana prasarana dasar air bersih, sanitasi, persampahan, serta rumah layak huni dengan dukungan kolaborasi beragam stakeholder yang mewakili unsur pentahelix, yakni Pemerintah pusat, provinsi, kota/ kabupaten, swasta, media, akademisi, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan masyarakat.

Secara nasional, penanganan kawasan kumuh yang dilakukan Kementerian PUPR yang berkolaborasi dengan berbagai pihak, selama 2020-2022 telah mencapai 7,257 hektare atau telah melampaui dari target 5,830 hektare. Selanjutnya hingga 2024, ditargetkan penanganan kawasan kumuh dapat mencapai 10.000 hektare sehingga menyisakan sekitar 2,743 hektare kawasan kumuh untuk ditangani.

Staff Khusus Presiden RI di Bidang Inovasi sekaligus Duta Pembangunan Berkelanjutan Billy Mambrasar mengatakan bahwa berdasarkan arahan Presiden yang tertuang pada Inpres No 4 Tahun 2022 terkait Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem, di mana  saat ini sebanyak  4% masyarakat miskin ekstrem ditargetkan harus menjadi nihil di tahun 2024, hal ini juga selaras dengan target menuju nihil untuk permukiman kumuh.

“Oleh sebab itu, dalam pekerjaan kami melakukan sosialisasi SDGs dan telah banyak best practices, di mana ternyata untuk mencapai goals no 11, yaitu Sustainable Cities and Communities hanya dapat dicapai apabila terjadi kolaborasi yang efektif antara semua pihak,” ujar Billy.

Untuk itu, Pemerintah Indonesia terus berupaya untuk memaksimalkan kolaborasi multi sektor dalam mencapai SDGs. Bahkan, tidak hanya kolaborasi Pentahelix saja, tetapi Hexahelix dengan melibatkan peran serta dari generasi muda.

Adapun Puncak Peringatan HHD-HKD di Indonesia pada tahun 2022 akan diselenggarakan pada minggu ke-4 bulan Oktober 2022 di Jakarta. Rangkaian acara puncak ini terdiri dari  pameran capaian pelaksanaan kolaborasi penanganan kawasan kumuh, Teknologi Tepat Guna (TTG) dan hasil lomba foto, komik strip, dan desain rumah sederhana murah sehat, lomba mewarnai tingkat taman kanak-kanak dan sekolah dasar, pencanangan rencana penataan kawasan Belawan, serta talkshow dengan tema “Potret inklusivitas dalam kolaborasi penanganan kawasan kumuh dan kemiskinan ekstrem”. (wst)