JAKARTA – Timnas sepakbola Maroko secara mengejutkan memulangkan skuat tangguh favorit juara, Portugal di babak delapan besar Piala Dunia 2022, Sabtu (10/12/2022). Singa Atlas mengantarkan Cristiano Ronaldo yang menangis ke ruang ganti usai menang 1-0 dan menjadi satu-satunya tim dari benua Afrika yang lolos ke babak empat besar sepanjang sejarah Piala Dunia.
Tim yang dilatih Walid Regragui ini memiliki prestasi spektakuler di ajang sepak bola dunia edisi ke-22. Dari catatan yang ada, Maroko berhasi memulangkan tiga timnas tangguh dari Qatar. Pada fase penyisihan grup, timnas Belgia harus memendam kecewa dikalahkan Maroko 0-2. Kemudian di babak 16 besar, giliran skuat Spanyol tereliminasi melalui adu pinalti 0-3 dan terakhir adalah Portugal dengan skor tipis 0-1.
Sukses ini membawa Maroko melaju ke babak semifinal menantang juara bertahan timnas Prancis yang sebelumnya memulangkan Inggris 2-1, Minggu (11/12/2022) WIB. Kedua tim tangguh ini akan berjumpa di Stadion Al Bayt, Al Khor, Qatar, Kamis (15/12/2022) dini hari WIB mendatang. Lolosnya Singa Atlas ke empat besar Piala Dunia 2022 ini merupakan lembaran baru bagi Hakimi Ziyech dkk. Pasalnya, saat debut bermain di Qatar, mereka hanya dipandang sebelah mata, bahkan diragukan lolos dari fase grup.
Hanya saja, berbekal para pemain yang rerata berlaga di klub-klub daratan Eropa, Maroko tampil luar biasa. Belum lagi para supporter yang setia memberi dukungan dan pematik api semangat juang pemain Maroko. Walid Regragui harus bekerja keras menurunkan strategi dan arahan kepada para asuhannya yang kebanyakan pemain naturalisasi. Regragui sendiri adalah pelatih kelahiran Corbeil-Essonnes, sebuah daerah selatan Paris, Prrancis.
Presiden Maroko, Chad Mahamat Idris Deby seperti dilansir laman Reuters, menuliskan dukungan penuh pada timnas Maroko melalui akun twitter resminya. “Bersejarah dan luar biasa!. Kualifikasi Singa Atlas ke semi final Piala Dunia 2022 adalah milik seluruh Afrika. Dukungan penuh kepada perwakilan Afrika,untuk menghadapi grand final. Juara dunia Afrika, ya itu mungkin, Insya Allah!,” cuit sang Presiden. Ucapan ini merupakan representasi dari kebanggaan rakyat Maroko atas prestasi gemilang yang dicapai.
Tak Menyesali
Sementara itu seperti dikutip dari Antara, pelatih timnas Portugal Fernando Santos menegaskan, dirinya sama sekali tidak menyesali keputusannya mencadangkan mega bintang Cristiano Ronaldo. Kendati pada akhirnya Rinaldo masuk setelah babak kedua berjalan enam menit, tapi Portugal sudah tertinggal 0-1 dari Maroko yang sukses mempertahankan skor itu hingga akhir di Stadion Al Thumama, Qatar.
“Tidak ada penyesalan. Saya tidak menyesali (keputusan itu),” kata Santos. Dia menuturkan, dirinya tidak akan mengubah keputusannya itu karena berdasarkan hasil positif kontra Swiss di babak 16 besar. Sebelumnya di babak 16 besar Portugal menang 6-1 atas Swiss, di mana Goncalo Ramos yang menandai penampilan perdananya sebagai starter di Piala Dunia dengan torehan trigol.
“Saya menggunakan tim yang bermain sangat bagus melawan Swiss dan sebelum pertandingan (melawan Maroko) tidak ada satu alasan pun untuk mengubah itu,” ujar Santos.
Lebih jauh Santos juga menampik anggapan bahwa, performa Portugal terpengaruhi atas derasnya gelombang kritik yang mengarah kepada Ronaldo dalam beberapa pekan terakhir. Ronaldo merebut perhatian publik jelang Piala Dunia 2022 lewat wawancara khususnya dengan Piers Morgan yang banyak membahas soal situasinya di Manchester United secara kontroversial hingga Setan Merah tak punya pilihan kecuali memutus kontrak si pemain. (Eddy Lahengko – Pengamat sepakbola)