JAKARTA (Independensi.com) – Tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting melaju ke babak 16 besar turnamen bulutangkis Daihatsu Indonesia Masters 2023. Tak hanya kemenangan, Ginting juga mulai menemukan bentuk permainan terbaik. Pada pertandingan yang digelar di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (25/1/2023), Ginting meraih tiket babak kedua turnamen BWF World Tour Super 500 seusai mengalahkan Lee Cheuk Yiu (Hong Kong) dengan skor 21-10, 21-12.
Peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 itu mengaku dalam laga ini dirinya bermain lebih baik ketimbang pada turnamen sebelumnya. Dengan menerapkan strategi terbaik dan tidak banyak melakukan kesalahan sendiri, tunggal putra andalan Indonesia ini tampil apik di babak 32 besar. Strategi bermainnya terlihat lebih rapi. Ginting akhirnya mampu merebut tiket babak kedua turnamen berhadiah 420 ribu dolar AS tersebut.
“Saya bersyukur bisa bermain dengan baik di laga ini dan menyelesaikan pertandingan tanpa mengalami cedera. Dari awal sampai akhir saya menguasai jalannya pertandingan dan fokus tidak melakukan kesalahan,” tutur Ginting. “Semaksimal mungkin saya berusaha tidak melakukan kesalahan dan bisa menerapkan strategi dengan baik,”ungkap Ginting.
Dengan hasil ini, juara Indonesia Masters 2020 itu lolos ke babak 16 besar dan akan menantang tunggal putra China, Shi Yu Qi. Juara Australia Open 2022 itu meraih tiket babak 16 besar seusai mengalahkan wakil Jepang, Kento Momota lewat pertarungan straight game 21-18, 21-7.
Menghadapi lawan tangguh dari Negeri Tirai Bambu itu, Ginting mengakui ingin fokus dan tidak meremehkan lawan. Meski di pertemuan terakhir meraih kemenangan, Ginting enggan jemawa. Dirinya mau fokus pada pertandingan esok hari. Pada pertemuan terakhir melawan Shi Yu Qi di babak 16 besar BWF World Championships 2022 itu, Ginting menang dengan skor 21-11, 13-21, 21-18.
Sementara iru, Jonathan Christie meraih kemenangan atas tunggal putra Irlandia, Nhat Nguyen dengan skor 21-23, 21-11, 21-6. Vito melaju ke babak 16 besar Indonesia Masters 2023 dengan mengalahkan Srikanth Kidambi (India) dengan skor 21-10, 24-22. Sementara Chico juga mengikuti langkah apik tiga seniornya seusai mengalahkan Priyanshu Rajawat asal India. Juara Malaysia Masters 2022 itu melaju ke babak kedua seusai menang dengan skor 18-21, 21-18, 21-18.
Persiapan Matang
Sementara itu, tunggal putri Putri Kusuma Wardani melaju ke babak 16 besar turnamen bulutangkis Indonesia Masters 2023 mengalahkan meraih pemain Jepang, Aya Ohori dengan skor 21-17, 23-25, 23-21. Juara Orleans Masters 2022 itu mengaku sudah mempersiapkan dengan matang strategi melawan wakil Negeri Matahari Terbit tersebut.
“Saya sudah mempersiapkan diri dengan matang menghadapi Aya Ohori. Saya sudah siap capek karena lawan juga punya tipe permainan yang sangat baik,” tutur Putri KW. “Menghadapi lawan seperti itu saya tidak boleh menyerah, mengingat jika menyerah mental bertanding bisa turun drastis,” ungkap Putri KW.
Dukungan publik Istora Senayan juga turut membuat tunggal putri kelahiran 20 Juli 2002 itu makin semangat. Pada partai penentuan, permainan Putri meningkat seusai sorak penonton Istora memberikan dukungan kepada Putri KW. Dengan hasil ini, Putri KW lolos ke babak kedua dan akan berhadapan dengan pemenang laga antara An Se Young (Korea Selatan) dan Michelle Li (Kanada).
Tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung juga menembus babak 16 besar turnamen bulutangkis Indonesia Masters 2023. Jorji, sapaan akrab Gregoria, melangkah ke babak kedua turnamen BWF World Tour Super 500 tersebut seusai mengalahkan wakil Chinese Taipei, Sung Shuo Yun 12-21, 21-18, 21-11.
“Pada gim pertama saya banyak melakukan kesalahan sendiri dan tidak bisa mengontrol permainan lawan,” aku Jorji. “Saya kemudian mengubah gaya bermain di gim kedua dengan lebih semangat dan terlihat hasilnya. Pada gim penentuan memang saya lelah, tapi saya diuntungkan dengan banyaknya kesalahan lawan sehingga membuka celah saya untuk menyerang,” ungkap Jorji.
Dengan hasil ini, Jorji akan menghadapi pemenang laga antara He Bing Jiao (China) vs Nozomi Okuhara (Jepang). Menghadapi babak kedua turnamen berhadiah total 420 ribu dolar AS itu, Jorji bertekad tampil lebih baik ketimbang hari ini.
Kemenangan Jorji atas Sung Shuo Yun menjadikan tunggal putri asal Wonogiri tersebut meraih hasil positif di dua pertemuan terakhir. Pada pertemuan terakhir di World Junior Mixed Team Championships 2015, Jorji menang dengan skor 21-11, 21-8.