JAKARTA (IndependensI.com) – Pengamat politik dari Indo Barometer Muhammad Qodari berpendapat pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Jawa Barat Tubagus Hasanuddin dan Anton Charliyan memerlukan kerja keras untuk meningkatkan popularitas dan elektabilitas.
“Bapak Tubagus Hasanuddin dan Anton Charliyan adalah nama baru dan belum masuk dalam bursa kandidat calon gubernur Jawa Barat, sehingga pasangan yang baru terbentuk ini perlu kerja keras,” kata Muhammad Qodari di Jakarta, Minggu (7/1/2018).
Menurut Qodari, pasangan Tubagus Hasanuddin dan Anton Charliyan adalah pasangan yang baru dibentuk sehingga belum disebut-sebut dalam bursa kandidat calon gubernur serta belum masuk dalam lembaga survei untuk pilkada Jawa Barat.
Pencalonan Tubagus Hasanuddin dan Anton Charliyan merupakan kejutan yang dilakukan PDIP untuk Pilkada Jawa Barat. Masuknya nama Tubagus Hasanuddin di luar dugaan publik, karena hampir sebelumnya tidak pernah dimunculkan ke permukaan. Sedangkan, nama Anton Charliyan sudah mulai dikenal karena juga merupakan mantan Kapolda Jawa Barat.
Pasangan Tubagus-Anton yang diusung PDI Perjuangan ini, akan menghadapi tiga pasangan lainnya pada pilkada Jawa Barat.
Ketiga pasangan tersebut adalah Ridwan Kamil dan UU Ruzhanul Ulum yang diusung oleh Partai NasDem, PPP, PKB, dan Hanura. Pasangan Sudradjat dan Ahmad Syaikhu (Partai Gerindra dan PKS), serta Dedi Mulyadi dan Deddy Mizwar (Partai Golkar, Partai Demokrat, dan PAN).
Qodari melihat, selain pasangan Tubagus-Anton, nama Sudradjat juga baru muncul sebagai calon gubernur Jabar dan belum dalam bursa kandidat calon gubernur, sehingga Sudradjat juga harus bekerja keras meningkatkan popularitas dan elektabilitas.
Jika melihat latar belakang, menurut dia, Tubagus Hasanuddin dan Sudradjat berlatar belakang TNI serta Anton Charliyan berlatar belakang Polri.
“Namun dari tiga nama tersebut, saya melihat Tubagus sudah lama menjadi politikus dan sudah menjadi anggota DPR RI dua periode. Tubagus juga Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, sehingga dia memiliki pengalaman lebih dalam menghadapi pilkada,” katanya.
Ketua Umum PDI Perjuangan mengumumkan enam pasangan cagub-cawagub, termasuk pasangan Tubagus Hasanuddin dan Anton Charliyan, di kantor DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta, Minggu (7/1/2018). (ant/kbn)