Bogor- Rabu 15/08 sekitar subuh dinihari kader PMKRI atas nama Julius Rober jimi dikeroyok oleh beberapa orang tidak di kenal. Korban dipukul mengunakan benda tajam dikepala bagaian belakang sebanyak tiga kali.
Tempat kejadian penganiayan kader PMKRI tersebut tepat didalam lingkungan kampus Universitas Pakuan Bogor. Terlihat dari CC TV yang beredar kader PMKRI tersebut tidak melakukan perlawanan dan Security tidak melerai dan tidak menangkap pelaku.
Ketua PMKRI Cabang Bogor menyayangkan sikap dari Security Kampus Pakuan tersebut.
“saya bingung kenapa Security tidak menangkap pelaku padahal pelakunya ada didepan mata”. Tutur ketua PMKRI Bogor.
Ketua PMKRI Bogor yang sering disapa Mayo itu, menuntut Rektor Universitas Pakuan untuk bertangung jawab atas penganiayaan terhadap kadernya. “ ini penganiayaan terhadap Mahasiswa Pakuan, Rektor harus turun tangan” Tegas Mayo.
Tidak sampai disitu Mayo juga mendesak, Kapolresta Kota Bogor segera mengusut tuntas kasus ini secepat mungkin. “ saya berharap Kapolresta Kota Bogor segera mungkin menangkap pelaku” Tegas Ketua Presidium PMKRI Bogor.
Dalam kata penutupnya Ketua Presidium PMKRI Bogor itu berjanji akan kawal kasus ini sampai tuntas.
“ini kader PMKRI, apapun alasannya kami akan kawal samapai akhir” tutup Mayo tegas.