BEKASI (IndependensI.com)- Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Pemerintah Kabupaten Bekasi, merilis realisasi investasi di daerah tersebut per triwulan III dari Januari – September 2023, senilai Rp 41,5 triliun lebih. Kemudian, menyerap tenaga kerja 37.000 lebih.
Ditargetkan, jumlah investasi tahun 2023 ini, Rp 50 triliun, ujar Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Kabupaten Bekasi, Suhup, kemarin. Ia optimis target itu terealisasi.
Investasi tertinggi untuk Penanaman Modal Asing (PMA) dari Jepang. Jepang. Disusul Singapura, Tiongkok dan Korea Selatan senilai Rp 27,1 triliun sedangkan PMDN Rp 14,4 triliun.
Sektor bisnis tertinggi perumahan, disusul kawasan industri, perkantoran, sektor industri kendaraan bermotor dan alat transportasi. Kemudian, sektor
Industri Logam, mesin dan elektronika.
Sebagaimana diketahui, di Kabupaten Bekasi terdapat setidaknya tujuh kawasan industri, dan terbesar kawasan industri se Asia Tenggara. Diantara: Bekasi International Industrial Estate. MM2100 Industrial Town BFIE. MM2100 Industrial Town MMID. East Jakarta Industrial Park.
Greenland International Industrial Center (GIIC), Lippo Cikarang, Hyundai, Delta Silixon dan lainnya. (jonder sihotang)