Jakarta (Independensi.com)- Lembaga Survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) membantah postingan politisi Partai Gerindra, Andre Rosiade di dalam akun media sosialnya terkait elektabilitas pasangan Capres-Cawapres 2024. Di dalam positingannya itu pasangan Prabowo-Gibran dikabarkan unggul dalam survei SMRC.
“Iya (hoaks),” kata Manager Program SMRC, Saidiman Ahmad saat dikonfirmasi, Minggu (5/11/2023).
Saidiman menjelaskan bahwa SMRC tidak mengeluarkan survei sebagaimana yang dimaksud Andre Rosiade. “Yang jelas, kita nggak ada survei terkait itu ya,” ujarnya.
Saidiman Ahmad mengaku belum tahu soal survei yang diungkap Andre. Dia yakin bahwa survei itu bukan dari pihaknya. “Ya. Itu bukan dari kami,” kata Saidiman saat dikonfirmasi soal hasil survei yang dicuit Andre.
Dalam postingannya, Andre Rosiade menuliskan bahwa survei telepon SMRC tertanggal 31 Oktober-3 Nov 2023 menunjukkan pasangan Prabowo-Gibran unggul dalam survei elektabilitas Capres-Cawapres.
Dimana pasangan Prabowo-Gibran unggul sebesar 45,3%. Disusul, Ganjar-Mahfud sebesar 22,9% dan Anies-Muhaimin 19%.
“Ada kabar yg beredar bahwa Survei telepon SMRC @saifulmujani 31 Okt – 3 Nov 2023 Prabowo Gibran 45,3%, Ganjar Mahfud 22,9%, Anies Muhaimin 19%,” kata Andre di akun X-nya @andre_rosiade, Sabtu (4/11/2023).
“Kalo ini benar, insyaAllah menuju 1 putaran & ini penyebab serangan ke Prabowo Gibran. Ditunggu info & rilis nya bang @saifulmujani,” tulis Andre Rosiade.(bud)