Kemenko PMK Serahkan Santunan kepada korban Gangguan Ginjal Akut Pada Ana

Loading

JAKARTA (Independensi.com) – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan PMK Muhadjir Effendy (kanan) menyerahkan santunan secara simbolis kepada korban Gangguan Ginjal Akut Pada Anak (GGAPA) di Gedung Kemenko PMK, Jakarta, Rabu (10/1/2024). Berdasarkan data dari Kemensos tercatat jumlah korban GGAPA sebanyak 326 anak, setelah dilakukan verifikasi dan validasi terdapat 312 korban GGAPA.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan PMK Muhadjir Effendy memberikan sambutan setelah menyerahkan santunan secara simbolis kepada korban Gangguan Ginjal Akut Pada Anak (GGAPA) di Gedung Kemenko PMK, Jakarta, Rabu (10/1/2024). Berdasarkan data dari Kemensos tercatat jumlah korban GGAPA sebanyak 326 anak, setelah dilakukan verifikasi dan validasi terdapat 312 korban GGAPA.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Plt Kepala BPOM RI, L. Rizka Andalucia memberikan sambutan setelah menyerahkan santunan secara simbolis kepada korban Gangguan Ginjal Akut Pada Anak (GGAPA) di Gedung Kemenko PMK, Jakarta, Rabu (10/1/2024). Berdasarkan data dari Kemensos tercatat jumlah korban GGAPA sebanyak 326 anak, setelah dilakukan verifikasi dan validasi terdapat 312 korban GGAPA.
Seorang anak penyandang Gangguan Ginjal Akut Pada Anak (GGAPA) menerima santunan di Gedung Kemenko PMK, Jakarta, Rabu (10/1/2024). Berdasarkan data dari Kemensos tercatat jumlah korban GGAPA sebanyak 326 anak, setelah dilakukan verifikasi dan validasi terdapat 312 korban GGAPA.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan PMK Muhadjir Effendy (keempat kiri), Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (ketiga kiri), Plt Kepala BPOM RI, L. Rizka Andalucia (kedua kiri) dan sejumlah staf foto bersama setelah menyerahkan santunan secara simbolis kepada korban Gangguan Ginjal Akut Pada Anak (GGAPA) di Gedung Kemenko PMK, Jakarta, Rabu (10/1/2024). Berdasarkan data dari Kemensos tercatat jumlah korban GGAPA sebanyak 326 anak, setelah dilakukan verifikasi dan validasi terdapat 312 korban GGAPA.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan PMK Muhadjir Effendy (tengah) bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (kedua kanan) dan Plt Kepala BPOM RI, L. Rizka Andalucia (kedua kiri) menjelsakan kepada awak media setelah menyerahkan santunan secara simbolis kepada korban Gangguan Ginjal Akut Pada Anak (GGAPA) di Gedung Kemenko PMK, Jakarta, Rabu (10/1/2024). Berdasarkan data dari Kemensos tercatat jumlah korban GGAPA sebanyak 326 anak, setelah dilakukan verifikasi dan validasi terdapat 312 korban GGAPA.