Denpasar (Independensi.com) – Puncak perayaan Dasawarsa Natya Hospitality menjadi suatu pembuktian kinerja jaringan Natya Hotels dalam memberikan pelayanan yang paripurna kepada para pelanggan dari seluruh dunia. Sang CEO, I Nengah Natyanta mengingatkan kepada jajaran manajemennya untuk tidak berpuas diri namun justru harus selalu mengasah dan memperbaiki kualitas kinerja hospitalitynya.
Dengan mengusung tema “Fly High Reach The Sky” perayaan Dasawarsa Natya Hospitality terasa hangat merangkul serta memberikan apresiasi atas komitmen dan loyalitas karyawan dalam berkarya. Suasana akrab bersahaja terpancar dalam perayaan meski digelar secara sederhana ini.
“Kemampuan SDM lokal di bidang hospitality kami sudah terbilang cukup mumpuni tinggal bagaimana kami dorong dan men-development mereka untuk meningkatkan kompetensinya,” tutur Nengah.
Menurutnya, berbagai lini usaha disektor retail, hotel dan restoran dilakukan ekspansinya secara baik dan terukur serta melalui perencanaan bisnis yang matang.
COO Natya Hospitality, Gusti Paramarta menambahkan bahwa dalam upaya meningkatkan kinerja pelayanan, pihaknya terus mengadakan pelatihan kepada seluruh jajaran manajemennya dengan tema ‘Brand Vision, Brand Mission and Brand Development’ untuk mengartikulasikan dan menterjemahkan dari visinya Owner agar dapat menjadi ‘action’ dan berkembang di era persaingan yang ketat di dunia hospitality di Bali.
Seperti diketahui, di bidang usaha restoran, dalam waktu dekat juga akan segera dibuka Natya Bar & Grill di Mal IKON Bali di Sanur Denpasar. Tema “Fly High Reach The Sky” diusung supaya Jajaran manajemen bisa terbang mengepak sayap setinggi langit agar bilamana sudah terlampau batasan limitasi (limited) yang diharapkan maka kemudian menjadi ‘Unlimited’ artinya hospitality dengan ‘komitmen tanpa batas’.
Pencapaian Dasawarsa Natya Hospitality diraih dengan perjuangan, kerja keras dan loyalitas, bahkan melalui ‘langkah yang berdarah-darah’ untuk melalui masa pandemi Covid-19 dengan terpaksa sebagian propertinya dilakukan penataan kembali dan perusahaan induknya yakni PT Bali Pawiwahan atau Coco Group nyaris sukses melantai IPO (initial public offering) di lantai bursa saham nasional. (hd)