PEKANBARU (Independensi.com) – Maskapai Lion Air dengan nomor penerbangan JT238 dari Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Riau tujuan Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Kepulauan Riau (Kepri) gagal mendarat. Pesawat ini terpaksa “return to base” atau kembali ke bandara asal yang disebabkan buruknya cuaca di Batam, Kepri.
Elisabet salah satu penumpang pesawat Lion kepada Independensi.com menjelaskan, pesawat berangkat dari bandara Sultan Syarif Qasim II Pekanbaru pada pukul 09.20 WIB dan diperkirakan tiba di bandara Hang Nadim Batam pukul 10.20 WIB, Selasa (7/5/2024). Hanya saja cuaca sekitar Batam sangat buruk dengan hujan deras diiringi angin kencang membuat minim jarak pandang dan membahayakan untuk melakukan pendaratan.
“Pesawat yang kami tumpangi sempat berputar – putar hingga dua kali di atas Batam. Karena buruknya cuaca, akhirnya pilot memutuskan kembali ke bandara asal,” ungkap Elisabet. Dia menambahkan, keputusan pilot untuk kembali ke bandara asal menunjukkan tindakan yang sangat bertanggung jawab dan tepat.
Lebih lanjut Elisabet mengatakan, pesawat kembali mendarat di bandara Sultan Syarif Qasim II Pekanbaru pukul 11.44 WIB untuk mengisi bahan bakar. Selama pengisian bahan bakar, seluruh penumpang dan awak kabin tidak diperkenankan turun dari pesawat.
“Pukul 13.21 WIB pesawat berangkat kembali dari Pekanbaru dan tepat pukul 14.05 mendarat dengan baik di bandara Hang Nadim Batam,” katanya. (Maurit Simanungkalit)