Cegah Stunting, Kapolres Cirebon Kota Gelar Bakti Kesehatan di Gunung Jati

Loading

CIREBON (IndependensI.com) – Dalam upaya mencegah stunting dan meningkatkan kesehatan masyarakat, Kapolres Cirebon Kota, AKBP Muhammad Rano Hadiyanto, menggelar kegiatan bakti kesehatan di Kecamatan Gunung Jati pada Senin 20 Mei 2024.

Acara ini berlangsung meriah dan dihadiri oleh berbagai pejabat penting dari Polres Cirebon Kota dan Polsek Gunung Jati, serta masyarakat setempat.

Turut hadir dalam acara tersebut adalah Kapolsek Gunung Jati AKP Muchammad Qomaruddin, Kasat Lantas  AKP Ngadiman, Kasat Narkoba AKP Ma’ruf Murdiyanto, Kasi Propam AKP Sukirno, Kasat Sabhara AKP Endoy Sahru, Kasi Dokes IPTU H. Jarnadi, serta dr. Maya Susan dari tim medis.

Acara ini juga diikuti oleh puluhan warga dari Kecamatan Gunung Jati yang antusias menyambut kegiatan bakti kesehatan ini.

Dalam sambutannya, Kapolres Cirebon Kota, AKBP Muhammad Rano Hadiyanto, mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat dari warga.

“Kami dari Polres Cirebon Kota dan Polsek Gunung Jati menghimbau kepada ibu-ibu dan bapak-bapak agar memperhatikan jenis makanan dan minuman yang dikonsumsi agar terhindar dari penyakit. Diharapkan kepada ibu dan bapak mengawasi anak-anaknya jika jajan di luar,” ujar Kapolres.

Kapolres menekankan pentingnya perhatian terhadap asupan gizi untuk mencegah stunting dan gizi buruk.

Ia juga mengapresiasi kerja sama yang baik antara masyarakat Gunung Jati dan kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut.

“Jaga anak-anak bapak dan ibu-ibu yang sekarang marak dengan konten membawa senjata tajam. Alhamdulillah, berkat kerja sama yang baik dengan masyarakat Gunung Jati, situasi tetap kondusif,” lanjutnya.

Dr. Maya Susan dari tim medis juga memberikan edukasi mengenai pentingnya asupan gizi untuk mencegah stunting.

“Stunting adalah kondisi tubuh anak berperawakan pendek yang tidak sesuai dengan usianya. Penyebabnya antara lain berat badan lahir rendah, sering sakit, dan gizi buruk. Kita harus menerapkan pola makan 4 sehat 5 sempurna, dan menghindari pemberian susu kental manis kepada anak-anak,” jelas dr. Maya.

Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada edukasi, tetapi juga melibatkan pemeriksaan medis, pemberian obat-obatan dan vitamin, serta pembagian tali asih berupa 60 paket sembako kepada para lansia dan warga yang membutuhkan.

Pemeriksaan medis meliputi pengecekan kesehatan dasar seperti tekanan darah, kadar gula, dan konsultasi kesehatan umum yang langsung ditangani oleh tim medis yang bertugas.

Menurut salah satu warga, Ibu Siti (35), kegiatan ini sangat membantu dan bermanfaat bagi masyarakat.

“Kami merasa sangat terbantu dengan adanya bakti kesehatan ini. Selain mendapat pemeriksaan gratis, kami juga diberi pengetahuan tentang pentingnya gizi yang baik untuk anak-anak,” tuturnya.

Kapolsek Gunung Jati, AKP Muchammad Qomaruddin, menambahkan bahwa kegiatan semacam ini akan terus dilaksanakan secara berkala untuk memastikan kesehatan masyarakat terjaga dan upaya pencegahan stunting berjalan efektif.

“Kami berkomitmen untuk terus mendukung program pemerintah dalam mencegah stunting dan akan rutin mengadakan kegiatan serupa,” ujarnya.

Kegiatan bakti kesehatan di Kecamatan Gunung Jati diharapkan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

Dengan kerjasama yang solid antara kepolisian, tenaga medis, dan masyarakat, masalah stunting dapat diatasi lebih efektif, serta menciptakan generasi masa depan yang sehat dan produktif. ()