Jakarta- Anggota Komisi VII DPR-RI Nasyirul Falah Amru atau Gus Falah menyatakan kesuksesan PLN Energi Primer Indonesia (EPI) meningkatkan pendapatan usaha pada 2023 membuktikan perusahaan itu mampu menyelaraskan strategi jitu dengan spirit transisi energi.
Gus Falah mengungkapkan, keberhasilan PLN EPI mewujudkan efisiensi biaya pokok penyediaan listrik tak terlepas dari komitmen PLN EPI yang berusaha menyukseskan transisi energi menuju penggunaan energi baru terbarukan secara masif.
“PLN EPI sukses mewujudkan efisiensi biaya penyediaan bahan bakar yang selaras dengan transisi energi, seperti gas dan biomassa,” ungkap Gus Falah, Rabu, 17 Juli 2024
Politisi PDI Perjuangan itu menyatakan, hal itu menunjukkan komitmen PLN EPI untuk serius mengembangkan energi bersih.
Hal itu juga tampak dari pasokan biomassa sebesar 1,01 juta ton, yang mencapai 108,60 persen dari target.
” Pasokan biomassa dari PLN EPI itu membantu PLN mengurangi emisi karbon sebanyak 1,05 juta ton CO2, jadi terbukti PLN EPI serius mengembangkan energi bersih,” pungkasnya
Sebagai informasi, PLN EPI meraih pendapatan usaha sebesar Rp20,22 triliun selama 2023 atau tumbuh 29,77 persen year on year (YoY) dibandingkan capaian tahun 2022 yang sebesar Rp15,5 triliun.
Peningkatan pendapatan usaha tahun 2023 juga dibarengi dengan pertumbuhan laba bersih. Tercatat, PLN EPI mencetak laba bersih sebesar Rp1,45 triliun atau naik signifikan 65,37 persen yoy dari raihan tahun 2022 yang sebesar Rp878 miliar.