Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Heru Budi Hartono melakukan swafoto bersama Kontingen DKI Jakarta menuju PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara (Sumut) pada 8 -20 September 2024. (Istimewa)

Kontingen DKI Jakarta Resmi Dilepas Heru Menuju PON Aceh-Sumut

Loading

JAKARTA (Independensi.com) – Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Heru Budi Hartono resmi mengukuhkan dan melepas Kontingen DKI Jakarta menuju PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara (Sumut) pada 8 -20 September 2024. Dalam pengukuhan dan pelepasan Kontingen DKI Jakarta juga dilakukan penandatangan kerja sama KONI DKI Jakarta dengan Perguruan Tinggi untuk atlet berprestasi di PON.

Pelepasan Kontingen DKI Jakarta yang terdiri dari 1.046 atlet, manajer 78 orang, pelatih dan aspel 348 orang dan 524 official, berlangsung di Jakarta Internasional Velodrome Jakarta, Senin (19/8/2024). Di acara tersebut dihadiri Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi, Kadispora DKI Jakarta Andri Yansyah, Ketua Umum KONI DKI Jakarta, Hidayat Humaid, Ketua CDM Kontingen DKI Jakarta, Facthul Anas, jajaran KONI DKI Jakarta, Forum Rektor Perguruan Tinggi Provinsi DKI Jakarta, orang  tua atlet dan beberapa anggota DPRD DKI Jakarta.

Dalam acara tersebut, Heru berharap Kontingen DKI Jakarta, dapat mencetak sejarah menjadi juara umum di PON XXI. “Seluruh atlet harus menjunjung tinggi sportivitas dalam bertanding. Hasil PON harus lebih baik,” kata Heru disambut riuh tepuk tangan para Kontingen DKI Jakarta

Heru mengingatkan, para atlet untuk menjaga nama besar DKI Jakarta, dan diharapkan dapat menjadi teladan dalam dunia olahraga di ajang PON Aceh-Sumut.!Dalam sambutannya, Heru mengucapkan terima kasih atas kerja sama manajer, pelatih, asisten pelatih dan KONI DKI Jakarta atas pembinaan atlet selama ini.

Dalam kesempatan yang sama, Prasetyo Edi Marsudi mengatakan DPRD DKI terus memberi dukungan penuh pada program pembinaan atlet berprestasi. Dukungan tersebut, diberikan melalui kerja sama dengan sejumlah BUMD. Pria yang akrab disapa Pras ini berharap, lewat dukungan BUMD seperti Perumda Air Minum Jaya (PAM JAYA), PT Bank DKI, PT Transportasi Jakarta, PT Jakarta Propertindo, PT Pembangunan Jaya Ancol, Perumda Pasar Jaya, Perumda Paljaya dan Perumda Sarana Jaya dapat memberikan apresiasi kepada atlet peraih medali emas pada PON. “Jaga kekompakan dan nama baik Jakarta. Semoga atlet DKI terus berprestasi. Sukses Jakarta Untuk Indonesia,” ucapnya.

Beasiswa

Sementara Ketua Umum KONI DKI Jakarta, Hidayat Humaid dalam laporannya menyatakan, Kontingen DKI Jakarta akan bertanding di 64 cabang olahraga (Cabor)  dan 85 disiplin cabor di wilayah Aceh dan Sumut. Hidayat mengatakan, KONI DKI telah melakukan persiapan yang matang dengan berbagai program latihan intensif dan uji coba, baik di dalam maupun luar negeri.

KONI DKI juga memberikan beasiswa kepada atlet prestasi melalui kerja sama BUMD dan sejumlah perguruan tinggi swasta dan negeri.

Selain itu, ditambah adanya kenaikan bonus atlet peraih medali melalui Kepgub No 525 tahun 2024 yang diteken langsung oleh Pj Gubernur DKI, Heru budi Hartono menjelang PON. “Ini terobosan luar biasa, yang diberikan oleh Pak PJ Gubernur untuk atlet Jakarta yang akan berlaga di PON. Selain prestasi, kita ingin juga menjamin karir dan kesejahteraan atlet setelah pensiun sebagai profesi atlet nanti,” kata Hidayat.

Ketua CdM DKI Jakarta, PON Aceh-Sumut 2024, Fatchul Anas menyampaikan terima kasih kepada Pj Gubernur DKI yang memberi dukungan dengan menaikan bonus atlet peraih medali di PON XXI. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Dispora, DPRD DKI dan BUMD atas dukungannya dalam pembinaan atlet.

Diketahui, PON XXI/2024 Aceh-Sumut akan dibuka langsung oleh Presiden Jokowi pada 8 September 2024 di Stadion Utama Harapan Bangsa, Aceh. Sementara penutupan akan digelar di Sumut pada 20 September 2024.

PON Aceh-Sumut akan mempertandingkan 1.042 nomor, 85 disiplin, 735 nomor serta diikuti 11.618 atlet dengan jumlah 5.809 official. Di Aceh ada 32 cabor dan 42 disiplin, sedangkan di Sumut 34 cabor dengan 46 disiplin. Pelaksanaan PON untuk Aceh akan digelar di 10 kota/kabupaten. Sedangkan di Sumut akan digelar 9 kota/kabupaten.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *