Direktur Utama Perumda Tirta Bhagasasi Bekasi Reza Lutfi. (humas)

Perumda Tirta Bhagasasi Berlakukan Cicilan Rekening Tunggakan Pelanggan Nonaktif

Loading

BEKASI (IndependensI.com)- Direksi Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Bhagasasi  Bekasi, lagi memberikan kemudahan bagi pelanggannya. Kali ini kemudahan berupa kelonggaran mencicil rekening tunggakan bagi pelanggan non aktif..

Kelonggaran pemberian cicilan ini sesuai  keputusan Direksi Perumda Tirta Bhagasasi nomor 105  sejak 9 agustus 2024. Tujuannya guna meningkatkan pendapatan perusahaan melalui pembayaran rekening air pelanggan yang memiliki tunggakan.

Kemudahan ini ujar Direktur Utama Perumda Tirta Bhagasasi, Reza Lutfi  bertujuan untuk memudahkan para pelanggan non aktif. Dan diharapkan, mereka  kembali berlangganan dengan melakukan penyambungan kembali (PK) untuk  mendapatkan air bersih dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemkab Bekasi ini.

“Cicilan piutang rekening air tiap bulannya dihitung berdasarkan jumlah total tunggakan tagihan rekening air dibagi berapa bulan kesanggupan pelanggan untuk membayar tunggakan tagihan,” kata Reza, kemarin.

Pemberlakuan cicilan piutang rekening air ini, merupakan upaya Perumda Tirta Bhagasasi dalam proses pengaktifan pelanggan dengan status non aktif menjadi aktif.  Sebagai syarat pengaktifan kembali, pelanggan diharuskan membayar cicilan pertama atas tunggakan rekening air ditambah dengan biaya penyambungan kembali. Selain itu pelanggan juga harus menandatangani surat perjanjian diatas materai tentang kesanggupan bayar sisa tunggakan untuk mencicil rekening air.

Adapun jangka waktu pembayaran tunggakan tagihan rekening air paling lama 12 bulan. Kesanggupan mencicil rekening tunggakan ini, ditulis dalam surat perjanjian oleh pelanggan bermaterai.

Sebagaimana diketahui, dari sekitar 320.000 pelanggan Perumda Tira Bhagasasi Bekasi, ada sekitar 30.000 pelanggan non aktif tersebar di wilayah layanan Kota dan Kabupaten Bekasi. (jonder sihotang)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *