Gianyar, Bali (Independensi.com) — PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus melalui unit operasi Integrated Terminal Manggis (IT Manggis) menyelenggarakan Festival Akhir Tahun Desa Energi Berdikari Keliki bertajuk Upaya Penguatan Pangan Lokal berkolaborasi dengan Yayasan Bumi Sasmaya sekaligus peresmian Paket Wisata Desa pada akhir Oktober lalu (31/10).
Desa Energi Berdikari (DEB) Keliki merupakan salah satu program Pertamina di bidang pemberdayaan masyarakat yang bertujuan untuk menciptakan Desa Wisata Ramah Lingkungan Berbasis Energi Terbarukan dengan mempertahankan kearifan lokal yang mulai dikembangkan sejak tahun 2022. Terpilihnya Desa Keliki karena merupakan desa penunjang kota wisata Ubud yang memiliki banyak kunjungan wisata namun tidak memiliki lokasi pengolahan sampah yang memadai. Tentu hal ini mengganggu akses wisatawan dan mengganggu Masyarakat secara umum. Program yang mulanya berfokus menangani sampah dan pengadaan air, kini berkembang menjadi Desa Wisata Ramah Lingkungan yang melibatkan lebih dari 10 kelompok masyarakat, baik dari tokoh pariwisata, kelompok pemuda, pelaku UMKM, hingga pelaku kesenian saling berkolaborasi untuk mengembangkan Desa Energi Berdikari Keliki.
Dalam kegiatan peresmian tersebut Ketua Karang Taruna Desa Keliki, Kadek Agus menjelaskan bahwa sebagai permulaan Desa Energi Berdikari Keliki saat ini menawarkan dua jenis paket wisata. “Kami membuka dua jenis paket wisata yaitu Paket Ageng atau Paket Besar dan Paket Cenik atau Paket Kecil. Paket besar terdiri dari rangkaian kegiatan edukasi pengolahan sampah, susur desa (trekking), dan menikmati keindahan Desa Keliki bersama dengan guide profesional dengan nilai paket Rp200.000. Kemudian paket kecil terdiri dari kunjungan ke sekolah menggambar lukisan keliki, menikmati makanan di kawasan rumah adat Bali di Bali Nguni dengan harga Rp150.000,” jelas Kadek Agus.
Festival Akhir Tahun Desa Energi Berdikari Keliki juga dihadiri oleh para pemangku kepentingan, diantaranya dari Pemerintah Desa Keliki, Dinas Pertanian Kabupaten Gianyar, Dinas Koperasi Kabupaten Gianyar, Dinas Pariwisata Kabupaten Gianyar, pelaku UMKM dan Desa Wisata area Tegallalang, Camat Tegallalang serta tamu undangan dari beberapa Resort dan Hotel di sekitar area Tegallalang.
Ari Trisna, Camat Tegallalang yang turut hadir pada festival tersebut menyampaikan apresiasinya kepada Pertamina atas perkembangan wisata di Desa Keliki saat ini. “Desa Keliki telah mengalami banyak perkembangan, dari yang semula sektor pariwisatanya hanya bersifat perorangan, kini masyarakatnya mampu mengembangkan unit usaha wisata dibawah naungan pemerintah desa. Sekarang nama Desa Keliki sudah terkenal hingga ke tingkat nasional bahkan internasional hal tersebut berkat bantuan dan binaan Pertamina sehingga masyarakat Keliki berkembang,” ungkap Ari Trisna.
Kegiatan berlangsung meriah dan mengundang atensi masyarakat karena terdapat pameran hasil pertanian desa, kegiatan lomba memancing gratis, stand produk eco printing dan kerajinan Desa Keliki serta stand jaje bali dan minuman tradisional yang disajikan secara cuma-cuma untuk para pengunjung. Festival ini semakin menarik perhatian masyarakat karena terdapat kegiatan penebaran ikan yang dapat dipancing oleh masyarakat umum tanpa terkecuali dan simbolis kegiatan panen raya padi dari pertanian ramah lingkungan.
Pada kesempatan tersebut Integrated Terminal (IT) Manager Manggis Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Jon Kenedi menegaskan komitmen Perusahaan terhadap Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). “Pertamina melalui IT Manggis merupakan Perusahaan yang berkomitmen dan peduli terhadap pemberdayaan masyarakat yang dilaksanakan melalui program- program TJSL yang bertujuan untuk membangun pembentukan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul demi menciptakan kemandirian ekonomi masyarakat,” papar Jon Kenedi.
Terpisah Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus Ahad Rahedi menyampaikan terima kasih kepada para stakeholder yang turut membantu mewujudkan program Desa Energi Berdikari Keliki serta menambahkan bahwa suatu program tidak akan berkembang hanya dengan membangun fasilitas. ”Adanya kesadaran serta keterlibatan SDM yang unggul lah yang akan menjadikan program tersebut berkelanjutan dan kami berharap semoga program ini dapat terus bermanfaat,” ujar Ahad menutup pernyataannya.
DEB Keliki dibangun dengan mempertimbangkan komitmen ESG (Economic, Social & Governance) Pertamina Go Sustainable dan menyasar prioritas 1, 4, 5, 7 dan 8 dari Sustainable Development Goals (SDGs), yakni Menghapus Kemiskinan, Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, Pendidikan Berkualitas (Quality Education), Kesetaraan Gender, Energi Bersih Dan Terjangkau Serta Pekerjaan Layak Dan Pertumbuhan Ekonomi. Peluncuran paket wisata ini di harapkan dapat menarik wisatawan dan menambah pendapatan masyarakat khususnya di Desa Keliki. (hd)
thanks a lot of information keren