BEKASI (IndependensI.com)- Kecamatan Muaragembong di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, merupakan wilayah pemerintahan kecamatan yang paling terjauh dari pusat pemerintahan daerah setempat.
Secara geografi, wilayah ini sekitar 40 kilo meter dari Kantor Pusat Pemerintahan, dan berbatasan dengan Laut Jawa di pesisir utara. Masyarakatnya, mayoritas nelayan dan petani. Tidak ada transportasi umum yang melayani masyarakat jika ingin bepergian keluar wilayah kecamatan terpinggir tersebut.
Untuk membantu para pelajar di wilayah paling ujung ini, kini, Pemerintah Kabupaten Bekasi menyediakan bus angkutan umum untuk anak sekolah. Dan kini, masyarakat Muaragembong pun, tidak perlu khawatir lagi mencari transportasi bagi anak-anaknya menuju sekolah.
Pemerintah Daerah, telah memfasilitasi satu unit bus sekolah gratis yang diperuntukan bagi para pelajar mulai SD hingga SMA/SMK. Para orang tua dapat memanfaatkan fasilitas gratis tersebut untuk anak-anaknya yang bersekolah di wilayah Muaragembong.
Penyediaan bus angkutan sekolah ini ujar Penjabat Bupati Bekasi Dedy Supriyadi, bus jemputan operasional sekolah ini sebagai bentuk kontribusi pemerintah daerah dalam dunia pendidikan.
Dengan adanya bus sekolah ini, pelajar sudah lebih aman, dan nyaman menuju sekolah. Maka, Dedy meminta para pelajar dan masyarakat Muaragembong menjaga fasilitas bus dengan baik.
Keberadaan bus jemputan sekolah ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi sekolah di Kecamatan Muaragembong, dan juga mengurangi angka putus sekolah. Diharapkan pula, dengan adanya sarana transportasi tersebut, para anak didik di wilayah pesisir laut ini, dapat lebih fokus bersekolah. (jonder sihotang)