JAKARTA (Independensi.com) – Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta akhirnya angkat bicara untuk meluruskan pemberitaan yang berkembang terkait hasil forum Bahtsul Masail yang digelar oleh Lembaga Bahtsul Masail (LBM) PWNU DKI Jakarta pada Rabu, 30 April 2025 lalu di Kantor II PWNU DKI Jakarta, Cilandak, Jakarta Selatan.
Dalam beberapa hari terakhir, beredar informasi yang menyebutkan bahwa forum tersebut telah menyatakan produk air minum dalam kemasan AQUA tidak terbukti terafiliasi dengan Israel. Menanggapi informasi tersebut, PWNU DKI Jakarta secara tegas menyatakan bahwa kabar tersebut tidak benar dan menyesatkan.
“PWNU DKI Jakarta tidak pernah memberikan pernyataan apapun atau komentar apapun terkait dengan Danone Aqua,” ungkap Emka Farah Mumtaz, yang akrab disapa Gus Mumtaz, selaku Wakil Sekretaris PWNU DKI Jakarta.
Ia menekankan bahwa organisasi sebesar PWNU memiliki mekanisme yang sangat ketat dalam hal peluncuran kebijakan, terlebih lagi menyangkut isu sensitif seperti konflik Palestina-Israel. “Kalau ada pernyataan resmi, maka harus melewati tahapan organisasi, melibatkan pimpinan syuriyah dan tanfidziyah, serta disahkan secara kolektif sebelum diumumkan ke publik,” jelasnya.
Lebih lanjut, Gus Mumtaz menjelaskan bahwa forum yang berlangsung pada 30 April itu hanyalah forum diskusi akademik. “Itu hanya dialog ilmiah yang dilakukan oleh lembaga. Pandangan yang muncul di sana tidak bisa dianggap sebagai sikap resmi PWNU DKI Jakarta,” tegasnya.
PWNU DKI Jakarta juga mengimbau masyarakat untuk lebih bijak dalam menerima dan menyebarkan informasi, terutama terkait hal-hal yang menyangkut konflik kemanusiaan dan solidaritas terhadap Palestina. Organisasi ini menekankan bahwa seluruh pernyataan resmi hanya akan dikeluarkan melalui saluran yang sah dan setelah melalui proses musyawarah organisasi.
Sebagai tambahan informasi, Danone sebagai perusahaan induk dari produk AQUA telah masuk dalam daftar boikot oleh sejumlah platform gerakan internasional pro-Palestina. Aplikasi seperti Bdnaash, The Witness, Boycat, dan No Thanks mencantumkan Danone AQUA sebagai salah satu perusahaan yang diduga memiliki hubungan erat dengan Israel.
PWNU DKI Jakarta menegaskan bahwa klarifikasi ini penting agar masyarakat tidak tersesat oleh informasi yang belum tervalidasi. Solidaritas terhadap Palestina, menurut mereka, harus disertai dengan kehati-hatian dalam bersikap, termasuk dalam hal menyebarkan informasi yang mengatasnamakan organisasi besar seperti NU.