JAKARTA (IndependensI.com) – Ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto sukses menjuarai turnamen bulutangkis Malaysia Masters 2018, sekaligus menjadi gelar perdana mereka di rangkaian Turnamen Dunia format baru Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF). Pada partai final turnamen level 4 (Super 500) itu, Fajar/Rian mampu merebut gelar juara setelah memenangkan duel atas pasangan tuan rumah Goh V Shem/Tan Wee Kiong setelah menelan kekalahan di gim pertama, Minggu (21/1).
Seperti dikutip dari Antara, partai final itu memang tidak mudah bagi Fajar/Rian. Selepas bermain ketat di awal gim pertama bahkan memimpin perolehan poin, 6-2 dan 8-7, poin mereka akhirnya tersusul karena faktor kesalahan sendiri dan membuat Goh/Tan membalikan kedudukan menjadi 14-8. Berbagai usaha dilakukan duet Indonesia tersebut untuk kembali menyalip perolehan poin duet Malaysia. Namun seakan usaha pasangan Indonesia tak berarti, Goh/Tan mampu terus melaju dan memenangkan gim perdana 21-14.
Berbekal kemenangan di gim pertama, pasangan Goh/Tan langsung tancap gas dengan mencetak enam poin tanpa balas di awal laga. Dalam keadaan tertinggal 0-6 di awal laga, perlahan Fajar/Rian mengejar hingga mempertipis defisit poin menjadi 10-11. Akan tetapi Goh/Tan memupuskan kembali harapan pasangan Indonesia dengan kembali menjauh dengan skor 16-11 dan 18-13.
Menjadi harapan satu-satunya Merah Putih untuk merengkuh gelar di Malaysia, nampaknya menjadi dorongan semangat tersendiri bagi Fajar/Rian untuk tak menyerah. Merekapun mampu mematahkan prediksi kekalahan yang menyelimuti mereka ketika tertinggal 13-18 tanpa disangka-sangka mereka mampu kembali mengejar bahkan membalikan keadaan hingga 20-18. Tak mau kemenangan di depan matanya hilang, pasangan Malaysia mengetatkan kembali “ikat pinggang”. Akhirnya mereka mampu mengejar 20-20 yang memaksa gim kedua ini berjalan lebih panjang.
Tapi momentum Fajar/Rian belum berakhir. Meski bermain ketat jelang akhir laga dan kembali disamakan 21-21 setelah lebih sempat memimpin terlebih dahulu, pasangan Indonesia berhasil memenangkan gim kedua 24-22 untuk memaksakan pemenang ditentukan oleh gim penentuan. Kemenangan di gim kedua itu, menjadi pelecut semangat bagi Fajar/Rian untuk meraih gelar di turnamen berhadiah total US$ 350.000 tersebut.
Goh/Tan sendiri seperti kehilangan harapan atas kegagalan mereka di gim kedua. Terus tertinggal sejak awal gim pamungkas, duet Malaysia tak mampu lagi menghentikan laju kencang poin Fajar/Rian hingga pasangan Indonesia itu memastikan kemenangan cukup telah 21-13, lewat cocoran Fajar di depan net saat mengantisipasi servis Tan yang akhirnya jatuh di depan lapangan permainan pasangan Malaysia.