AMBON(IndependensI. Com) – Saat mendapat undangan untuk meliput kegiatan menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono ke Ambon reporter IndependensI.Com sangat antusias dan semangat karena ingin melihat langsung Jembatan Merah Putih yang merupakan Ikon baru kota Ambon.
Sejak diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada bulan April 2016 Jembatan Merah Putih yang menghubungkan antara kota Ambon Utara dn Ambon Selatan. Tepatnya menghubungkan Desa Rumah Tiga kecamatan Sirimau dengan Desa Hative Kecil Kecamatan Teluk Ambon.
Jembatan yang dibangun oleh Kementerian PUPR ini memiliki panjang 1.140 meter menjadi salah satu jembatan terpanjang di wilayah Indonesai Timur dan merupakan jembatan kebanggaan masyarakat Ambon bahkan menambah kota Ambon semakin manise.
Tidak perlu ke bukit untuk menyaksikan keindahan kota Ambon kita bisa melihat kota Ambon saat melintas di atas Jembatan Merah Putih seakan menjadi sambutan yang menarik bahkan menjadi penawar lelah saat perjalanan jauh yang ditempuh rombongan wartawan Kementerian PUPR dari Jakarta.
Menurut penuturan salah satu warga yang bernama Thomy, dulu sebelum ada Jembatan Merah Putih waktu tempuh dari Bandara Pattimura ke Ambon membutuhkan waktu 60 menit lebih dengan jarak 35 kilometer memutari teluk, setelah JMP jadi perjalan dari Bandara ke kota Ambon dan dari kota Ambon ke Bandara hanya butuh waktu 30 menit.
“Menjelang Malam hari penampakan Jembatan Merah Putih akan terlihat semakin indah dengan penerangan lampu warna warni bahkan kita bisa menyaksikan keindahan kota Ambon di malam hari saat kita berada di atas JMP, ujar Thomy.
“Pada akhir pekan suasana di Jembatan Merah putih akan semakin ramai karena banyak warga yang datang hanya sekedar untuk mejeng, bahkan ada wistawan yang berfoto di atas Jembatan merah Putih dengan latar belakang lampu kota dan sesekali ada lampu kapal yang lewat” ujarnya.