JAKARTA (IndependensI.com) – Partai Demokrat optimistis mampu membangun poros ketiga guna menyaingi dua kandidat capres yakni Joko Widodo dan Prabowo Subianto. Jokowi diusung oleh PDIP, Golkar, PPP, Nasdem dan Hanura sedangkan Prabowo akan diusung Gerindra dan PKS.
Sementara Demokrat, PKB dan PAN belum menetukan sikapnya. Partai Demokrat sedang menjalin komunikasi dengan PAN dan PKB.
“Partai Demokrat sedang menjajaki. Semuanya masih cair, masih terbuka, apakah poros ketiga, apakah poros lain. Kami tetap optimistis untuk terus melakukan komunikasi agar pilihannya banyak sehingga pilpres kita lebih menarik dan pilihannya tersedia cukup,” kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat, Hinca Pandjaitan, Rabu (14/03/2018). Wacana poros ketiga bertujuan agar ada alternatif dari rakyat Indonesia untuk memilih pemimpinnya.
Hinca menyatakan pihaknya sangat serius menjalin komunikasi dengan sejumlah partai guna membangun poros ketiga ini terbentuk. Hal ini dibuktikan pada saat rapat pimpinan nasional (rapimnas) Partai Demokrat kemarin dilaksanakan, pihaknya sudah melakukan komunikasi politik dan akan terus dilanjutkan. “Partai Demokrat sangat serius dan kami sedang merancang pertemuan berikutnya dengan PAN dan PKB,” ujarnya.
Dalam Pilkada DKI Jakarta, Partai Demokrat didudukung PKB, PAN dan PPP membentuk koalisi. PAN dan PKB juga belum menentukan arah politiknya di Pemilu 2019 mendatang, apakah ke kubu Prabowo Subianto atau Joko Widodo.