BEKASI (IndependensI.com)- Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi bekerjasama dengan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Bina Masyarakat Perduli akan meluncurkan Program Sekolah Sehat. Ini dilakukan dalam upaya melatih anak rerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sejak dini.
Kerjasama itu disepakati, kemarin, Selasa (22/5/2018) antara Pemerintah Kota Bekasi bersama LSM Bina Masyarakat Perduli.
Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi R Ruddy Gandakusuma menyambut baik LSM Bina Masyarakat Perduli atas upaya yang akan memberikan pelatihan dan wawasan kepada unsur tenaga pendidik untuk turut mengimplementasikan PHBS di masyarakat khususnya di lingkungan sekolah.
Hal tersebut disampaikannya saat melaksanakan audiensi dengan LSM Bina Masyarakat Peduli yang bekerjasama dengan PT Unilever Indonesia. Turut hadir dalam audienasi perwakilan Bagian Kesejahteraan Sosial Sekretariat Daerah Kota Bekasi bertempat di ruang kerja Pj Wali Kota.
Salahuddin Hakim, Ketua LSM Bina Masyarakat Perduli mengungkapkan program edukasi yang bertujuan membangun kesadaran dan pengetahuan hingga meningkatkan kualitas praktek perilaku hidup bersih dan sehat yang dijalankan di seluruh lapisan masyarakat Indonesia melalui pengenalan enam pola hidup sehat dan teratur dalam sebuah kemitraan yang inklusif.
BMP selaku mitra PT Unilever, menerangkan 60 sekolah tingkat Sekolah Dasar Negeri, Swasta serta madrasah yang tersebar di 12 kecamatan se Kota Bekasi menjadi target pelaksanaan Program Sekolah Sehat.
“Pada tahun ini kami mengkhususkan empat kecamatan yang akan kami berikan pelatihan sehingga kami lebih fokus dalam mengelolanya,” katanya.
Pj Wali kota Bekasi berharap melalui Program Sekolah Sehat ini anak-anak sebagai generasi penerus Kota Bekasi dan Bangsa Indonesia, dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Itu terjadi adanya dukungan lingkungan sekolah yang sehat, yang menerapkan PHBS.
Seperti halnya PHBS yang juga telah diterapkan melalui penyediaan kantin sehat di sekolah-sekolah yang ada di Kota Bekasi.
Terkait peran perusahaan didalam mendukung setiap program pemerintah, Ruddy mengapresiasi perusahaan swasta yang mengoptimalkan program Civil Social Respon (CSR) sehingga dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Ia juga berharap kedepannya seluruh masyarakat Kota Bekasi lebih sejahtera lebih sehat lebih berkualitas sehingga angka harapan hidup masyarakat kota bekasi bertambah.
Kedepannya, lanjutnya, bagaimana kita merencanakan terhadap kontribusi swasta yang punya komitmen tinggi terhadap kesehatan masyarakat dan mensinergikan dengan program kegiatan dinas terkait sehingga alokasi anggarannya tidak sepenuhnya dibebankan oleh Pemerintah melalui APBD.
Ruddy berharap kepada dinas terkait yang diberikan tugas agar beristiqomah karna itu adalah ladang ibadah bagi kita dengan berbagai latar belakang. Kita jangan memposisikan pekerjaan ini sebagai tugas, apalagi yang kita layani adalah anak- anak didik kita yang dengan harapan mereka lebih sehat lebih pintar dan kedepannya mereka dapat menggantikan posisi kita, tambah Ruddy. (jonder sihotang)