JAKARTA (IndependensI.com) – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise (kiri) bersama dengan Direktur Integrasi Logistik PT Pos Indonesia (persero) Barkah Hadimoeljono menyaksikan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman menandatangani Nota Kesepahaman di Gedung KPU, Jakarta, Rabu (30/5/2018).
MoU KPU dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak ini terkait peningkatan partisipasi perempuan dalam pilkada maupun Pemilu 2019, sementara dengan PT Pos Indonesia terkait pengelolaan dan pendistribusian logistik pemilu mendatang
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman memberi sambutan saat penandatanganan Nota Kesepahaman di Gedung KPU, Jakarta, Rabu (30/5/2018).
MoU KPU dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak ini terkait peningkatan partisipasi perempuan dalam pilkada maupun Pemilu 2019, sementara dengan PT Pos Indonesia terkait pengelolaan dan pendistribusian logistik pemilu mendatang.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise (kiri) bersalaman dengan Direktur Integrasi Logistik PT Pos Indonesia (persero) Barkah Hadimoeljono (kanan) disaksikan oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman (tengah) setalah menandatangani Nota Kesepahaman di Gedung KPU, Jakarta, Rabu (30/5/2018).
MoU KPU dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak ini terkait peningkatan partisipasi perempuan dalam pilkada maupun Pemilu 2019, sementara dengan PT Pos Indonesia terkait pengelolaan dan pendistribusian logistik pemilu mendatang.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman (tengah) memberikan piagam kepada Direktur Integrasi Logistik PT Pos Indonesia (persero) Barkah Hadimoeljono (kanan) disaksikan oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise (kiri) setalah menandatangani Nota Kesepahaman di Gedung KPU, Jakarta, Rabu (30/5/2018).
MoU KPU dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak ini terkait peningkatan partisipasi perempuan dalam pilkada maupun Pemilu 2019, sementara dengan PT Pos Indonesia terkait pengelolaan dan pendistribusian logistik pemilu mendatang.