Pengamat: Demokrat Dipastikan akan Merapat ke Kubu Pasangan 01

Loading

Jakarta (Independensi.com)
Pasca putusan Mahkamah Konstitusi menolak seluruh permohonan pasangan calon nomor 02 Prabowo-Sandi terkait sengketa Pilpres 2019, kemungkinan akan terjadi konfigurasi baru di internal koalisi pendukung Prabowo-Sandi.

Pengamat politik dari Analis Indopoll Research and Consultan DR Andi Yusran memastikan Partai Demokrat yang dinakhodai Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan merapat dan bergabung ke kubu pasangan 01 Jokow-Maruf.

Menurut Andi Yusran kepada Independensi.com, Jumat (28/6/2019) dengan merapatnya Demokrat ke kubu 01 juga membuka peluang putra SBY yaitu Agus Harimurti Yudhoyono dapat posisi menteri.

“Hal ini sebagaimana ditunjukkan dengan kunjungan AHY ke Jokowi beberapa waktu lalu yang dapat diterjemahkan sebagai ‘lawatan politik kabinet’ dan itu terbuka peluang AHY dapat posisi menteri,” katanya.

Disebutkannya juga parta lain dari kubu pasangan 02 yang juga berpeluang menyebrang ke kubu pasangan 01 adalah Partai Amanat Nasional.

Hanya saja, tuturnya, peluang PAN untuk bergabung dengan kubu 01 akan menemui resistensi atau hambatan besar dari kubu PDIP dalam hal ini Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

“Karena posisi Ketua Dewan Kehormantan PAN yaitu Amin Rais yang senantiasa beroposisi terhadap kubu 01,” ucapnya.

Oleh karena itu, tuturnya, walaupun Prabowo sudah memberikan sinyal kepada anggota koalisi untuk menentukan sikap politik pasca putusan MK, kemungkinannya hanya partai Demokrat yang akan bergabung dengan kubu koalisi 01.(MUJ)