GRESIK (Independensi.com) – 12 Pengurus Anak Cabang (PAC) PKB di Kabupaten Gresik Jawa Timur, mendesak DPC PKB setempat. Untuk menentukan sikap dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2020. Dengan merekomendasi Muchammad Qosim sebagai Bakal Calon Bupati (Bacabup).
Sikap itu, diambil oleh para Ketua PAC dari Kebomas, Gresik, Kedamean, Wringinanom, Duduksampeyan, Balongpanggang, Benjeng, Manyar, Cerme, Driyorejo, Bungah, dan Menganti. Setelah mereka mengelar rapat, yang dilakukan disalah satu rumah makan pada, Minggu (22/9).
“Langkah ini kami ambil, karena belum adanya sikap tegas dari DPC terkait kader yang akan diusung untuk maju sebagai Bacabup-Bacawabup pada Pilkada 2020. Padahal, PKB Gresik pada Pemilu 2019 menjadi partai dengan suara terbanyak dengan memperoleh 13 kursi legislatif,” kata, Ketua PAC PKB Kebomas Ahmad Zainudin Fuad sebagai inisiator.
“Menurut kami kader terbaik yang dimiliki PKB Gresik saat ini, adalah Pak Qosim. Sebab, sebagai Ketua DPC beliau sukses menjadikan PKB meraih suara terbesar di Kabupaten Gresik. Atas dasar keberhasilannya itulah, kita sepakat mendukung Pak Qosim sebagai Bacabup 2020,” ujarnya.
Di tambahkan Fuad, pernyatakan sikap yang diambil Forum PAC PKB ini. Bakal ditindaklanjuti dengan mendesak DPC maupun DPP PKB agar segera membentuk Desk Pilkada. Dengan merekomendasi Muchammad Qosim sebagai, Bacabup PKB.
“Kami tidak ingin, DPP salah dalam memberikan rekomendasi terhadap orang yang akan ditunjuk untuk maju sebagai Bacabup pada Pilkada serentak 2020. Apalagi ini, adalah kemauan mayoritas PAC,” tegasnya.
“Masak partai politik (parpol) lain sudah action, seperti DPC PDIP Gresik yang sudah melakukan penjaringan Bacabup-Bacawabup. PKB yang bisa mengusung sendiri kadernya, tanpa harus berkoalisi dengan partai lain. Karena memiliki 13 kursi parlemen atau 20 persen suara yang dipersyarakatkan kok malah bersikap pasif,” tukasnya.
Saat ditanya, jika desakan Forum PAC PKB Gresik tidak direspon DPC maupun DPP PKB. Fuad, menyatakan pihaknya bakal melakukan klarifikasi langsung untuk mengetahui alasannya.
“Kalau tidak dipenuhi maka kami akan melakukan klarifikasi kepada DPC hingga ke DPP. Apa alasannya tidak memberikan rekomendasi kepada kader terbaik yang dikehendaki seluruh jajaran PAC. Tapi kami yakin, DPC dan DPP akan mendengarkan desakan kami ini,” pungkasnya. (Mor)