Ilustrasi. (Dok/Ist)

Perbasi Dorong 3X3 Indonesia ke Olimpiade

Loading

JAKARTA (Independensi.com) – Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi) menargetkan tim 3×3 Indonesia bisa mengikuti ajang Olimpiade 2024 yang akan diselenggarakan di Paris, Prancis.

“Basket 3×3 Indonesia punya target masuk Olimpiade 2024. Oleh karena itu, kami harus mempersiapkan segalanya mulai dari sekarang. Kami harus mematangkan skill (keahlian) dan juga mental para pemain supaya benar-benar siap tanding,” kata Ketua 3X3 PP Perbasi Rama Datau seperti dikutip dari Antara, beberapa waktu lalu.

Rama mengatakan, untuk memenuhi target tersebut Indonesia harus aktif menggelar kompetisi atau Liga 3X3. Selain itu, tim basket 3X3 Indonesia juga harus sering dikirim untuk mengikuti rangkaian pertandingan yang diselenggarakan FIBA.

Lebih lanjut, dia menuturkan salah satu upaya yang dilakukan oleh Perbasi pada tahun ini, yaitu menggelar liga basket 3X3 profesional terbesar di wilayah Asia bertajuk 3×3 EXE Premier Indonesia yang akan digelar mulai Agustus hingga September 2020.

“Untuk meningkatkan keahlian, pemain-pemain kita harus sering mengikuti pertandingan-pertandingan yang berskala internasional. Makanya, tahun ini kami mengadakan Liga 3X3 EXE Premier Indonesia yang levelnya memang internasional dan profesional,” ujar Rama.

Melalui penyelenggaraan liga tersebut, dia pun berharap nantinya tim basket 3×3 Indonesia tidak hanya unggul di dalam negeri saja, tetapi juga mampu bersaing bahkan lebih unggul dari tim-tim yang ada luar negeri.

“Liga 3×3 Exe Premier Indonesia itu akan membuka kesempatan bagi para pemain maupun klub 3×3 untuk bisa bermain di liga internasional. Jadi, kita tidak cuma jago kandang saja. Kita juga bisa bersaing dengan pemain-pemain luar negeri, bahkan malah mungkin bisa lebih jago dari mereka,” ungkap Rama.

Liga basket 3X3 EXE Premier Indonesia merupakan bagian dari 3X3 EXE Premier yang sudah bergulir sejak 2014 di Jepang. Tahun ini, liga tersebut akan diselenggarakan di lima negara, yaitu Jepang, Thailand, New Zealand, Taiwan dan Indonesia mulai Agustus hingga September 2020.

“Kami ingin lebih serius membina basket 3×3 di Indonesia. Makanya, kami adakan liga ini. Apalagi, tim basket 3×3 Indonesia bisa meraih medali perak di SEA Games 2019. Ini berarti Indonesia punya potensi untuk basket 3×3,” kata Ketua Perbasi Danny Kosasih.

Melalui penyelenggaraan liga tersebut, dia pun berharap ke depannya basket 3X3 Indonesia bisa mencetak prestasi yang jauh lebih baik lagi, bukan hanya di tingkat Asia, tetapi juga dunia.

Terbesar di Asia

Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Komisioner 3×3 EXE Premier Takaki Nakamura menegaskan bahwa tahun ini akan menjadi penyelenggaraan liga basket 3X3 Premier yang terbesar di Asia karena diadakan di lima negara.

“Belum pernah ada liga basket 3×3 yang diselenggarakan sampai di lima negara. Oleh karena itu, kami bersemangat sekali untuk mengadakan ajang ini. Kami berharap liga ini bisa sekaligus memajukan basket 3×3 di Indonesia,” ungkap Takaki.

Liga 3×3 EXE Premier Indonesia akan digelar mulai Agustus hingga September 2020 dan diikuti sebanyak 12 tim profesional yang terdiri dari 11 tim di main draw serta 1 tim untuk yang berhasil lolos di babak kualifikasi. Babak kualifikasi itu akan diselenggarakan di beberapa kota besar di Indonesia dua bulan sebelum dimulainya liga tersebut.