BEKASI (IndependensI.com)- Dipastikan pencemaran limbah rumah tangga dan industri yang terjadi di Kali Bekasi, sudah sejak dari hulu di Kabupaten Bogor Jawa Barat. Sebab, Kali Bekasi merupakan perpaduan Kali Cileungsi dan Cikeas yang berasal dari Kabupaten Bogor.
Berulangkali sudah pihak Dinas Lingkungan Hidup Pemkot Bekasi, melakukan pemeriksaan sampel air dari kali alam tersebut. Pemeriksaan limbah sudah sejak puluhan tahun silam, tetapi sampai saat ini, tidak ada solusinya.
Pemeriksaan limbah Kali Bekasi di laboratorium, tampaknya hanya sebatas administrasi saja. Sebab, sampai saat ini, pencemaran semakin parah terutama musim kemarau.
Dipastikan di kali tersebut sudah bercampur limbah bahan beracun dan berbahaya (B-3). Padahal, air Sungai Bekasi hingga kini, menjadi salah satu air baku untuk diolah oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bhagasasi Bekasi dan PDAM Tirta Patriot Kota Bekasi.
Kedua PDAM ini, sebagaimana pernah diakaui Dirut PDAM Tirta Patriot Solihat, dan Dirut PDAM Tirta Bhagasasi Usep Rahman Salim, pihaknya sering menghentikan produksi air bersih karena air baku dari Kali Bekasi, tidak layak untuk diolah buat air bersih.
Setahun lalu, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi pun sudah pernah menyegel perusahaan yang kedapatan membuang limbah ke Kali Bekasi. Tapi hal itu tidak berarti karena pencemaran sudah sejak dari hulu Kabupaten Bogor.
Pemkot Bekasi pun sudah pernah melayangkan surat ke Gubernur Jawa Barat terkait pencemaran Kali Bekasi. Surat sengaja ditujukan ke Gubernur mengingat Kota Bekasi dan Kabupaten Bogor, berada dalam wilayah Jawa Barat.
Senin (20/7/2020), jajaran Bidang Penaatan dan Peningkatan Kapasitas, Bidang PPKLH dan UPTB Lab pada Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi, melakukan pengecekan dan pengambilan sampling air kali di perbatasan wilayah Kabupaten Bogor dan Kota Bekasi.
Pengamatan lapangan Tim Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi, bahwa pencemaran sudah terjadi pada hulu Kali Cileungsi Kabupaten Bogor. Hal tersebut dapat terlihat dari warna air yang hitam, berbuih dan berbau.
Tim Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi, ujar Kabag Humas Pemkot Bekasi, Sayekti Rubiah, mengambil sampel air di beberapa titik lokasi diantaranya: Jembatan Kota Wisata Kabupaten Bogor, Perumahan Limus Nunggal Kabupaten Bogor, Jalan Pangkalan 6 tapal batas antara kabupaten Bogor dan Kota Bekasi, Bendung Kali Bekasi/Jembatan Hasibuan.
Dikatakan, menindaklanjuti hal tersebut Pemerintah Kota Bekasi akan menyurati Gubernur Jawa Barat dan ditembuskan kepada Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat serta Bupati Bogor terkait pencemaran. (jonder sihotang)