LAMPUNG SELATAN (Independensi.com) – Puluhan Relawan Penjaga Laut Nusantara (Rapala) bentukan Bakamla RI praktek teknik SAR di laut usai menerima teori selama dua hari. Latihan bertajuk Water Rescue ini dilaksanakan di Pantai Minang Rua, Lampung Selatan, Kemarin.
Dalam latihan tersebut, tim pelatih dari Basarnas Lampung Selatan yaitu Nico Saputra bertindak sebagai pelatih Packing passion korban dan Meli romadona sebagai pelatih penggunaan Perahu Karet (Motor Tempel).
Skenario latihannya, terjadi kecelakaan kapal yang menyebabkan korban hilang sekitar laut Minang Rua. Saat kejadian berlangsung, terdapat keluarga korban berteriak meminta tolong. Teriakan itu menjadi panggilan terhadap Rapala yang berada di lokasi kejadian untuk memberikan pertolongan dengan sigap.
Relawan membagi tugas setiap personelnya. Ada yang berperan sebagai menyiapkan perahu karet, ada yang menyiapkan perlengkapan kapal dan peralatan pertolongan untuk korban dilaut. Salah seorang anggota relawan berperan menanyakan ciri ciri korban yang hilang kepada keluarga, seperti nama, baju terakhir yang dipakai, dan ciri-ciri khas yang dimiliki korban.
Simulasi dilanjutkan dengan keterampilan relawan dalam mengoperasikan perahu karet dan teknik memberikan pertolongan di laut antara lain bagaimana mengangkat korban yang tidak sadar dan korban sadar, teknik melempar alat pertolongan dan teknik penggeseran korban.
Sesampai ditepi pantai peserta mempraktekkan teknik Packing passion (pengangkatan korban) dengan tandu menuju tempat yang lebih aman sebelum bantuan ambulans datang.
Simulasi pertolongan korban ini menandakan sebagai akhir rangkaian kegiatan pelatihan water rescue Bakamla RI bagi Rapala yang digelar sejak Senin (10/8). Pelatihan ditutup oleh Direktur Kerja sama Laksma Bakamla Retiono Kunto.
“Diharapkan hasil dari pelatihan ini anggota Rapala Bakamla RI terbentuk menjadi anggota yang berkarakter sesuai yang diharapkan dan dapat membantu mendukung instansi pemerintah dalam pencarian dan pertolongan pada saat terjadi kecelakaan dilaut serta diharapkan dapat berkelanjutan dan bekerja sama menjadi mitra Bakamla RI di Lampung Selatan,” ungkap Laksma Bakamla Retiono.