Sapsiree sendiri mengaku sedikit kelelahan. Apalagi harus bermain dalam tempo lambat. Pasalnya, semalam Sapsiree harus bermain di semifinal ganda putri bersama Puttita Supajirakul.
Kekalahan ini tidak terlalu disesali oleh Srikanth. Pemain kelahiran 7 Februari 1993 itu berusaha bangkit untuk tampil di ajang berikutnya yakni Indonesia Open 2021 yang berlangsung pada 23-28 November mendatang.
Meski sering mengalahkan lawan, Momota merasa kalau pemain kelahiran 8 Januari 1990 itu selalu menggunakan strategi berbeda setiap bertarung menghadapi dirinya.
Permainan agresifnya juga tidak berkembang. Sebaliknya, tempo permainannya terkoreksi, sehingga beberapa kali malah melakukan kesalahan sendiri. Hal inilah yang membuat Akane begitu nyaman mengatasi Sindhu.
Tse lebih banyak menerima bola dan membangun pertahanan dengan maksimal. Dirinya juga mengaku masih tidak percaya bisa menjejakkan kaki di babak final.