Situasi pandemi di Pulau Dewata sudah melandai dan memberikan keyakinan bagi PBSI serta pihak penyelenggara untuk menggelar tiga turnamen bergengsi secara beruntun hingga awal Desember mendatang.
Dengan kegagalan tersebut, akan dilakukan evakuasi lebih dalam terhadap permainan pemain tunggal putri. Pasalnya, sebagai pemain muda, perjalanan mereka ke depan masih panjang.
Strategi penyusunan pemain dan taktik permainan di tengah lapangan harus tepat. Baik dari sektor tunggal maupun ganda harus bisa bermain maksimal menyumbangkan poin.
Di ganda putri, formasinya berbeda. Tidak lagi mengandalkan Greysia/Apriyani, tetapi memainkan pasangan muda. Ini menjadi bagian dari proses regenerasi di sektor ganda putri.