Pertemuan antar kedua negara ini merupakan yang ketiga dalam sejarah Piala Davis. Indonesia selalu kalah dalam dua laga di Saigon 1970 dan Surakarta 2016.
Sejak berubah format menjadi Grup Dunia ll, Indonesia selalu harus melalui laga play off. Namun senantiasa lolos dari degradasi dengan mengalahkan tim tamu, Kenya (2021) dan Venezuela (2022).
Prestasi Christopher Rungkat dkk ini membawa Indonesia sebagai satu-satunya negara di kawasan Asia Tenggara yang mampu bertahan di Grup Dunia ll Piala Davis.
Kemenangan dalam babak ini akan menyelamatkan Indonesia bertahan di Grup Dunia ll Piala Davis. Sebaliknya kekalahan bakal melemparkan ke jurang degradasi Grup lll Zona.
Christopher Rungkat, David Agung Susanto dan Rifky Fitriadi tidak turut bermain. Pada waktu bersamaan, ketiganya tengah bersiap membela daerahnya di ajang PON Papua, akhir bulan ini.
Sejauh ini prestasi terbaik Indonesia di Piala Davis adalah mencapai Grup Dunia pada 1983 dan 1989. Indonesia juga sempat berkompetisi di playoff Grup Dunia pada 1994.