Meski telah mengukir rekor, keduanya mengaku tidak menyangka bisa meraih hasil itu. Keduanya hanya ingin fokus pada setiap pertandingannya untuk berusaha meraih hasil yang terbaik.
Greysia mengaku senang bisa melewati pekan pertandingam ini dengan baik. Baginya, bukan ketakutan untuk merasakan kekalahan melainkan cedera yang dipastikan bisa mengganggu performa di turnamen ke depan.
Intanon bilang kalau lawannya lebih percaya diri dan solid dalam bermain di final. Menurutnya, An mampu keluar dari tekanannya dan bisa mengubah pola permainan dengan cepat.
Menyoal turnamen HSBC BWF World Tour Finals yang sedianya dimainkan pekan depan, An enggan berkomentar. Dia memilih untuk beristirahat agar bisa fit di turnamen tersebut.
Mengenai babak final, keduanya memastikan tak ada persiapan khusus. Pasalnya, mereka bisa mencapai babak final melalui pertandingan berat dan memerlukan strategi bermain yang maksimal.
Pada babak final SimInvest Indonesia Open 2021, Greysia/Apriyani bakal melawan unggulan keempat sekaligus juara Indonesia Masters, Nami Matsuyama/Chiharu Shida.