Dirut PDAM Tirta Bhagasasi Usep Rahmat Salim (berpeci) yang diangkat menjadi Pjs Dirus dan Dirtek perusahan air minum tersebut, bersama Dewan Pengawas PDAM. (foto:jonder sihotang)

Dirut PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi Rangkap Tiga Jabatan

Loading

BEKASI (IndependensI.com) – Bupati dan Wali Kota Bekasi Neneng Hasanah Yasin dan Rahmat Effendi, menunjuk Usep Rahmam Salim menjadi pejabat sementara (Pjs) Direktur Usaha (Dirus), dan Direktur Teknik (Dirtek) PDAM Tirta Bhagasasi. Kedua jabatan itu, sejak tanggal 4 Juli 2017 kosong karena pejabat lama masa tugasnya sudah habis.

Surat Bupati dan Wali Kota terkait penunjukan Usep Rahman Salim yang kini juga menjabat Direkrut Utama (Dirut) di PDAM milik bersama Pemkab dan Pemkot Bekasi itu, disampaikan anggota Dewan Pengawas PDAM tersebut, Nurhawi Affandi, Selasa (25/7).

Disebutkan, Usep Rahman Salim sebagai Pjs Dirus dan Dirtek PDAM Tirta Bhagasasi, paling lama enam bulan, hingga terpilih pejabat devenitif. Sedang untuk mengisi jabatan Dirus dan Dirtek yang baru, akan dilakukan melakui open biding, dan baru akan dimulai prosesnya Agustus 2017 oleh Dewan Pengawas.

Sementara itu, Ketua Dewan Pengawas PDAM Tirta Bhagasasi Slamet Supriadi yang juga menjabat Kepala Bappeda Kabupaten Bekasi menegaskan, penunjukan Usep yang saat ini menjabat Dirut PDAM dan merangkap sebagai Pjs Dirus dan Dirtek, menjadi kewenangan Bupati dan Wali Kota Bekasi sebagai pemilik PDAM.

“Bupati dan Wali Kota Bekasi tidak menunjuk Direktur Umum (Dirum) PDAM Tirta Bhagasasi Ulan Ruslan sebagai Pjs Dirtek atau Dirus, karena Dirum mengelola dan mengelurkan anggaran, jadi tidak tepat menjabat sebagai Dirus atau Dirtek yang melakukan transaksi,” katanya.

Usep mengaku tugasnya sebagai Dirut dan menjabat sebagai Pjs Dirus dan Dirtek, sangat berat. Ia berharap Bupati dan Wali Kota Bekasi secepatnya mengangkat Dirus dan Dirtek yang baru. Sementara proses pengangkatan dua direksi itu, harus melalui proses sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 2 tahun 2007, melalui penjaringan dan uji kelayakan. (jonder sihotang)