Direktur Utama PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi Usep Rahman Salim .(jonder)

SDM Unggul Pelayanan PDAM Bekasi Meningkat

Loading

BEKASI (IndependensI.com)- Sebagai perusahaan yang menangani kebutuhan masyakat banyak, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bhagasasi Bekasi, selalu mengedepankan pelayanan. Pelayanan yang dimaksud adalah pelayanan yang cepat, dan maksimal . Sebab air bersih merupakan kebutuhan pokok setiap masyarakat.

Dengan memberikan pelayanan yang terbaik, maka tingkat kepuasan pelanggan,   menjadi suatu target dalam penyediaan air bersih.  Masyarakat terlayani dengan baik dan maksimal, maka tingkat kepercayaan masyarakat akan semaki tinggi.

Penjelasan itu disampaikan Direktur Utama PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi Usep Rahman Salim, kemarin,  terkait target pihaknya pada tahun 2020, diantaranya tidak terlepas bahwa pelayanan bersinggungan langsung dengan sumber daya manusia (SDM).

Hal itu ia menambahkan, juga berkaitan kelengkapan  sarana dan prasarana.  Sarana dan prasana itu  terdiri dari tempat pelayanan berupa kantor yang memadai, juga sarananya  yang memungkinkan mendorong terhadap pelayanan mulai dari kebutuhan teknis dari produksi, dan distribusi.

Terkait SDM di PDAM Usep menambahkan,  sesuai dengan program  pemerintah yakni “SDM Unggul Indonesia Maju”. Utuk PDAM Tirta Bhagasasi tepat sekali dengan SDM yang unggul dan baik, tujuannya terkait pelayanan.

Secara teknis khusus untuk meningkatkan SDM unggul, harus dibekali  dengan pendidikan formil dan non formal.  Untuk pendidikan formilnya,  masing-masing pegawai harus menguasai dibidangnya, terdiri dari administrasi, keungan, teknis dan juga secara langsung terhadap pelayanan kepada masyarakat.

Peningkatan SDM, juga dengan penyelenggarakan pendidikan dan pelatihan (Diklat). Hal ini juga menjadikan satu pokok utama. Artinya, setiap pegawai harus dibekali  dengan  ilmu. Ilmu itu ada formal dan non formal. Untuk formalnya dilakukan seperti diklat, study banding,  dan juga Spritual Quotient (SQ) pembinaan ahlak, tetap dilakukan.

Untuk kepesertaan diklat, hampir di semua lini dilakukan. Itu mulai dari pemangku jabatan tertinggi, yakni kepala bagian (Kabag) dan sederajatnya seperti Kepala Cabang, para Kasubag, Kasi sampai staf, serta  keamanan, katanya. (jonder sihotang)