JAKARTA (IndependensI.com) – Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) bersama perwakilan kota Yokote, Akita Prefecture, Jepang, menandatangani nota kesepahaman, Kamis (27/7). Dikutip dari rilis Humas PP PBSI, acara ini dihadiri Ketua Umum Wiranto, Wakil Ketua Satu Alex Tirta, Wakil Ketua Dua Luthfi Hamid, Sekretaris Jenderal Achmad Budiharto, Wakil Sekretaris Jenderal Oei Wijanarko Ady Mulya dan Kasubid Hubungan Internasional Bambang Roedyanto, PBSI menyepakati kerjasama dalam hal pertukaran pemain.
“Kota Yokote Akita Prefecture ini sudah sejak 2015 melakukan pendekatan dan penjajakan dengan PBSI. Mereka menawarkan fasilitas berlatih lengkap dengan penginapan dan lain-lain untuk wakil kita yang akan berlaga di Olimpiade Tokyo 2020 nanti, tapi karena saat itu sudah berdekatan dengan masa pergantian pengurus jadi kami belum berani memutuskan”, kata Budiharto saat ditemui usai acara. “Setelah nakhoda berganti dari pak Gita Wirjawan ke pak Wiranto, sekarang kerjasama ini kembali kami jajaki”, tambah Budiharto.
Dijelaskan Budiharto, penandatanganan kerjasama ini belum sampai kepada persetujuan training camp di kota Yokete Akira Prefecture jelang Olimpiade Tokyo yang sedari awal diajukan. Tapi ini adalah kerjasama untuk pertukaran pemain yang akan ditawarkan ke klub atau tim junior pelatnas. “Belum, belum sampai sana (training camp ke Yokote), karena kami harus pastikan dulu tempat, fasilitas dan iklim di Yokote sesuai dengan Tokyo. Hari ini hanya untuk pertukaran pemain saja”, kata Budiharto lagi.
Walikota Yokote, Dai Takahashi yang ikut hadir dalam acara penandatanganan tersebut mengucapkan terima kasih atas tercapainya kesepakatan antara PBSI dan Yokote Akita Prefecture ini. “Saya mengucapkan terima kasih banyak kepada PBSI yang sudah bersedia menjalin kerjasama dengan kami. Semoga hubungan ini bisa terus berjalan baik dan bisa ditingkatkan menjadi kerjasama dalam bidang lain”, ucap Dai.
Sementara Ketua Umum Wiranto juga mengaku senang atas tercapainya kerjasama ini, selain itu dia menegaskan hal ini adalah bukti bahwa bulutangkis Indonesia masih dipandang sebagai kekuatan bulutangkis dunia. “Saya senang kerjasama dalam bidang bulutangkis antara Indonesia dengan Jepang bisa berlangsung karena selama ini Indonesia dan Jepang punya hubungan yang sangat baik di banyak bidang”, ucap Wiranto. “Sejarah bulutangkis Indonesia memang dikenal seantero dunia sehingga mereka yakin Indonesia masih punya suatu potensi untuk mengembangkan bulutangkis, tidak hanya di Indonesia tapi juga di negara lain termasuk Jepang”, lanjut Wiranto.
Wiranto juga mengutarakan bahwa PP PBSI selalu membuka diri untuk siapa saja yang serius ingin sama-sama belajar dan mengembangkan olahraga bulutangkis seperti yang ditunjukkan oleh Yokote Akita Prefecture ini.